Tips dan Cara Bermain Forex Trading yang Aman

Semua kegiatan pasti mengandung risiko tertentu, baik itu sekedar naik sepeda ataupun bermain forex. Banyak pemula yang menderita kerugian besar dalam forex trading, hanya karena awalnya salah mengira bisa profit instan tanpa risiko apa pun. Tanpa kesadaran terhadap adanya risiko, mereka tidak berupaya melakukan apa-apa untuk menanggulanginya.

Meski demikian, eksistensi risiko itu bukanlah alasan untuk menghindari forex trading. Setiap tantangan akan memberikan hasil melimpah jika kita siap menghadapinya. Nah, coba tengok beberapa tips untuk bermain forex trading yang aman berikut ini agar kamu sukses mencapai profit.

  1. Berlatih Akun Demo Sebelum Mulai Trading Riil

Salah satu kesalahan paling besar di kalangan pemula adalah terburu-buru buka akun riil (live account). Mereka beranggapan, daripada cuma teori kan lebih baik langsung praktek. Ya, praktek memang penting. Tapi kenapa harus praktek dengan uang riil, jika kamu bisa berlatih trading gratis dengan akun demo?

Trading riil tanpa tahu apa-apa itu ibaratnya beli kucing dalam karung. Hasilnya 99% pasti mengecewakan. Daripada menanggung kerugian karena hal yang bisa dihindari seperti itu, sebaiknya kamu berlatih trading pada akun demo dulu.

Akun demo merupakan jenis akun yang dapat dibuka dengan prosedur pendaftaran sederhana dan tanpa setoran modal berapa pun. Pemula akan langsung memperoleh saldo dana virtual antara seribu sampai 100 ribu dolar AS dalam akun demo. Dana virtual itu dapat dipergunakan untuk berlatih trading secara gratis. Kalau dana habis, kamu juga bisa meminta isi ulang kepada CS broker. Berlatihlah terus hingga mahir dan berhasil profit konsisten, kemudian baru membuka akun forex riil.

Tips dan Cara Bermain Forex Trading yang Aman

  1. Pasang Target Profit yang Realistis

Banyak orang terlalu serakah hingga mematok target fantastis seperti profit 100 persen, harus untung dua kali lipat, dan sejenisnya. Padahal, mereka trading menggunakan modal beberapa ratus dolar saja.

Bicara realita, para trader pro saja biasanya hanya mematok profit antara 20-30 persen per bulan. Itu diperoleh dengan modal besar sekitar beberapa ribu dolar AS. Kalau modal lebih rendah, trader harus lebih hati-hati karena risiko loss akibat margin call (MC) juga lebih besar. Jadi kalau modal kurang dari 1000 dolar, kamu sudah untung besar hanya dengan profit 50-100 dolar per bulan.

  1. Miliki Strategi Forex Trading yang Teruji

Kesalahan terbesar pemula lainnya adalah melakukan buy/sell asal-asalan. Asal grafik kelihatan naik, buy. Asal grafik kelihatan turun, sell. Padahal kita semestinya open posisi berdasarkan analisa pergerakan harga yang akan datang, bukan tren saat ini saja.

Setelah membuka akun demo dan mengetahui cara mengoperasikan software trading, kamu seharusnya berlatih analisa teknikal dan fundamental. Banyak bahan belajar gratis di internet, dalam bentuk artikel maupun video. Praktekkan beragam teknik analisa hingga kamu menguasai salah satunya, kemudian cobalah menyusun strategi trading berdasarkan penguasaanmu itu. Terapkan strategi dalam trading demo berulang-ulang sampai kamu menemukan strategi yang dapat menghasilkan profit.

Trading Forex yang Aman

  1. Berlatih Money Management dan Menggunakan Stop Loss

Strategi yang bagus saja tidak akan menghasilkan profit konsisten. Gambarannya seperti ini: Umpama kamu menang 60 kali dan kalah 40 kali, apakah kamu pasti profit? Belum tentu. Bagaimana jika menang 60 kali itu masing-masing hanya bernilai 1 dolar, sedangkan kalah 40 kali itu masing-masing bernilai 10 dolar? Hasilnya, kamu justru rugi 340 dolar.

Agar strategi yang teruji itu benar-benar menghasilkan profit konsisten, kamu perlu berlatih money management dan sigap menerapkan stop loss. Apa itu money management (MM)? Ini adalah teknik mengelola modal untuk menekan risiko dan mengoptimalkan profit. Teknik ini mencakup soal berapa lot yang akan dibuka per posisi trading, berapa target profit yang ideal, kemudian juga stop loss yang tepat.

Salah satu contoh mudah: Seorang trader A mulai trading forex dengan modal 100 USD dan leverage 1:100 pada akun Mikro. Agar tidak mudah loss, ia hanya trading 1 lot mikro (0.01 lot atau setara dengan 1000 USD) per posisi trading dan menentukan tidak akan open lebih dari 2 posisi dalam satu waktu. Ia juga menerapkan rasio risk/reward 1:2, yang artinya setiap posisi punya target profit dua kali lipat stop loss. Kalau target profit 20 pips, stop loss-nya 10 pips.

bermain forex yang aman

  1. Jangan Pertaruhkan Semua Uang yang Kamu Punya

Berapakah uang yang kamu punya sekarang? Berapa pun itu, jangan gunakan semuanya untuk open posisi sekaligus. Pemula sebaiknya berlatih trading dengan modal di bawah 1000 dolar AS dan leverage maksimum 1:100, serta mulai open posisi dengan lot mikro (0.01 lot) atau lot mini (0.1 lot).

Ingat, trading forex menggunakan margin. Kalau danamu tidak mencukupi, broker bisa memberlakukan stop out (SO) atau margin call (MC). Dalam skenario SO atau MC, semua atau sebagian posisi tradingmu merugi terus hingga persediaan modal hampir habis. Kalau sudah begitu, broker akan menutup posisi tradingmu dalam kondisi rugi dan modal nyaris ludes. Jadi, kamu harus selalu memasang jarak yang sangat jauh antara saldo akun dengan jumlah lot yang diperdagangkan.

  1. Evaluasi Kinerja Trading Rutin

Para trader profesional selalu rajin mencatat semua aktivitas trading dan hasilnya, kemudian melakukan evaluasi berkala setiap pekan atau setiap bulan. Kamu dapat meneladani kebiasaan baik ini sejak mulai latihan akun demo.

Jurnal trading itu akan membantumu menyeleksi strategi mana yang menguntungkan dan strategi mana yang gagal. Kamu juga bisa mencatat kesalahan-kesalahan trading yang kamu lakukan di dalamnya, agar tidak mengulangi lagi di kemudian hari. Ini merupakan bekal yang tepat untuk belajar dari pengalaman.

strategi forex trading yang aman dan menguntungkan

  1. Berlatih Bersabar dan Mengendalikan Emosi

Tahukah kamu, apa musuh terbesar bagi trader? Musuh terbesar trader ada dua, yakni fear (takut) dan greed (keserakahan). Fear dan greed membuat trader gegabah hingga mengingkari strategi yang telah disusun sebelumnya. Oleh karena itu, trader harus berlatih agar tetap berkepala dingin dalam semua situasi.

Contohnya: Trader A tadi awalnya berkomitmen hanya trading 1 lot mikro per posisi. Tapi ia merasa lama sekali mengumpulkan profit dengan lot mikro. Dengan harapan meraup profit lebih besar, ia langsung open posisi dengan lot standar. Alhasil, posisi tradingnya malah kena MC dalam waktu lima menit karena salah prediksi dan kekurangan margin.

Contoh yang lain: Trader A sudah menentukan rasio risk/reward 1:2, sehingga kalau target profit 50 pips, maka stop loss-nya 25 pips. Tapi setelah posisi merugi 25 pips, ia takut cut loss. Dengan harapan pergerakan harga berbalik jadi untung, dia membiarkan saja posisi floating terus. Alhasil, kerugian malah makin membengkak hingga akhirnya kena MC.

  1. Memilih Broker Forex Terpercaya

Pernahkah kamu mendengar selentingan tentang orang yang uangnya dibawa lari oleh broker? Kasus-kasus seperti itu bisa terjadi karena memang banyak modus penipuan berkedok broker forex. Demi forex trading yang aman, kamu harus memilih broker yang sudah mengantongi perijinan resmi dari badan regulator bonafide. Di Indonesia, perijinan seperti ini diberikan oleh Bappebti.

Ada baiknya kamu juga mencari testimoni atau review broker forex teregulasi BAPPEBTI yang akan dipilih. Testimoni dan review sudah banyak tersedia pada forum diskusi trader online maupun situs web berbahasa Indonesia. Sesama trader yang lebih berpengalaman bisa memberikan info tentang broker terpercaya dan bagaimana kualitas layanannya.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.