Orang yang berinvestasi saham sudah tentu mengharapkan keuntungan. Namun, untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari investasi saham diperlukan langkah yang tepat. Sebaiknya kamu mencari tahu tips investasi saham sebelum memulainya.
Keputusan sembarang saat bermain investasi saham, akan berakibat pada kerugian dana yang diinvestasikan. Karena itu, para investor, khususnya pemula tidak boleh salah dalam mengambil langkah saat berinvestasi saham.
Ada beberapa tips investasi saham yang perlu diperhatikan agar investasi tersebut menghasilkan keuntungan besar. Apa saja yang perlu diperhatikan untuk mencegah kerugian? Berikut tips investasi saham.
Tips Investasi Saham
1. Pahami Saham dan Cara Kerja Investasi Saham
Tips investasi saham pertama adalah memahami apa itu saham dan cara kerja investasi saham.
Langkah ini penting, agar investor mengetahui bagaimana cara investasi saham menghasilkan keuntungan maupun mengakibatkan kerugian.
Investor juga harus memahami jika keuntungan tinggi yang ditawarkan investasi saham, diikuti dengan risiko kerugian.
Dengan begitu, investor bisa menghindari kerugian dan bisa semaksimal mungkin memperoleh keuntungan.
2. Pilih Perusahaan Sekuritas Terpercaya
Setelah memahami cara kerja dan tips investasi saham, berikutnya adalah memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya.
Pastikan memilih perusahaan sekuritas yang terdaftar dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta bagian anggota (Bursa Efek Indonesia).
Jangan mudah terpengaruh dengan perusahan sekuritas yang menawarkan berbagai keuntungan menggiurkan, tetapi tidak memiliki izin yang jelas.
Hal ini penting demi menghindari kerugian maupun penipuan berkedok investasi saham maupun
Selain itu, pilih perusahaan sekuritas terpercaya yang menawarkan aplikasi paling mudah digunakan.
Saat ini, hampir semua perusahaan sekuritas menyediakan aplikasi digital untuk mempermudah investor melakukan transaksi investasi saham.
3. Baca Laporan Keuangan Saham
Saat hendak membeli saham, lakukan terlebih dahulu riset terhadap saham-saham yang akan dibeli.
Caranya, dapat dilakukan dengan membaca laporan keuangan perusahaan-perusahaan emiten. Investor bisa melihat laporan keuangan mulai dari catatan laba, penjualan, modal, hingga utang perusahaan tersebut apakah kategori lancar atau macet.
Setelah melihat laporan keuangan, investor bisa menilai perusahaan mana yang memiliki catatan keuangan yang baik dan layak menjadi pilihan investasi saham.
Sebab, kunci memilih emiten yang baik dari laporan keuangannya. Untuk itu, tips investasi saham ini jangan sampai dilewatkan sebelum memutuskan membeli saham.
4. Saham dengan Bidang Usaha yang Baik
Tips investasi saham selanjutnya adalah memilih saham dengan bidang usaha yang baik. Bagaimana memilih saham kategori bidang usaha yang baik? Caranya dengan mencari saham di industri yang mampu bertahan di berbagai kondisi ekonomi.
Sehingga, jika ekonomi tidak stabil atau menurun, nilai saham tidak akan terlalu jatuh dan menghindarkan investor dari kerugian.
5. Saham Kategori Unggulan
Selain memilih saham di bidang usaha yang baik, investor sebaiknya juga memilih saham-saham unggulan. Bagi pemula yang masih bingung menentukan saham yang akan dibeli, sebaiknya memilih saham yang masuk kategori saham unggulan.
Saham unggulan adalah saham dengan nilai tinggi dan paling laku di bursa efek. Saham unggulan ini biasanya terkenal memiliki reputasi yang baik dalam memberi keuntungan, entah itu capital gain atau dividen.
6. Perusahaan yang Untung dan Stabil
Seperti tujuan utama investasi saham, mencari keuntungan, maka perusahaan emiten yang akan dipilih haruslah yang untung dan memiliki keuangan stabil.
Perusahan yang untung dan stabil ini dapat diketahui setelah melihat laporan keuangan perusahaan-perusahaan. Investor bisa menilai sendiri perusahaan emiten yang keuangannya sehat dan bisa memberikan keuntungan.
Jangan sekali-kali memilih perusahaan emiten yang sejak awal telah mengalami kerugian, meskipun saham yang ditawarkan harganya rendah. Hal ini menghindari investor dari risiko kerugian sejak awal berinvestasi.
7. Perusahaan dengan Track Record Pimpinan yang Baik
Selain laporan keuangan dan reputasi yang baik, tips investasi saham lainnya adalah memilih perusahaan dengan track record atau rekam jejak pimpinan perusahaan saham yang akan dibeli sahamnya, mulai dari jajaran direksi, hingga komisaris.
Pilih perusahaan yang jajaran pimpinannya adalah orang berintegritas dan memiliki reputasi baik.
8. Diversifikasi Investasi Saham
Tips investasi saham berikutnya yakni jangan memasukkan semua dana investasi hanya di satu investasi saham saja.
Tips ini penting bagi investor, khususnya pemula, agar terhindar dari kerugian jika sewaktu-waktu pergerakan saham tidak stabil.
Investor, sebaiknya mengalokasikan dana ke beberapa investasi baik saham, reksadana atau emas.
Selain itu, investor juga bisa memecah investasi saham ke beberapa saham. Diversifikasi saham ini dinilai dapat meminimalisasi risiko kerugian saat pasar mengalami penurunan sekaligus berfungsi mengoptimalkan keuntungan.
9. Pantau Pergerakan Pasar Saham
Tips investasi saham berikutnya yang penting yakni memantau pergerakan pasar saham secara berkala.
Dengan mengetahui pergerakan pasar saham, investor bisa mengetahui kapan membeli saham maupun menjual saham demi mendapatkan capital gain dan menghindari capital loss.
Selain itu, investor juga perlu mengetahui sentimen pasar yang turut berpengaruh terhadap naik turunnya saham.
Sentimen pasar atau sentimen investor ini biasanya disebabkan dengan situasi terkini yang menyebabkan perubahan terhadap sikap pasar saham.
10. Sabar dan Disiplin Stop Loss
Setelah melakukan berbagai langkah di atas, tips terakhir untuk para investor khususnya para adalah sabar dan disiplin.
Ingat, bahwa investasi saham adalah jenis investasi jangka panjang yang membutuhkan kesabaran. Keuntungan tidak dapat dicapai dalam waktu singkat.
Selain itu, kesabaran bisa mencegah investor bersikap gegabah saat pasar sedang tidak stabil yakni panik dengan menjualnya saat saham mengalami penurunan.
Investor yang mengetahui cara kerja investasi saham tidak akan mudah panik jika tiba-tiba sahamnya anjlok.
Namun demikian, investor juga perlu menetapkan stop loss atau batasan kerugian saham untuk meminimalisasi kerugian. Jika saham yang menurun tersebut, telah melewati batasan kerugian yang ditetapkan, investor dapat segera menjualnya.
Demikian, 10 tips investasi saham yang perlu investor perhatikan sebelum berinvestasi. Semoga bermanfaat!