Emas tak hanya populer sebagai perhiasan tapi juga merupakan salah satu instrumen investasi. Di antara beragamnya instrumen investasi, emas tercatat sebagai yang paling stabil ketimbang yang lain. Orang-orang bahkan menyebutnya sebagai aset safe haven. Lantaran nilainya kerap sejalan dengan pergerakan inflasi, sehingga punya risiko kerugian yang sangat kecil dan aman disimpan dalam jangka panjang.
Maka tak heran banyak para investor yang tetap punya emas, meski sudah punya bejibun aset investasi lebih menguntungkan lainnya. Memiliki emas buat mereka terkadang semata untuk menjaga uangnya dari gerusan inflasi. Nah, buat pemula juga bisa memulai investasi dari emas.
Namun permasalahannya nilai emas kini sudah semakin tinggi saja. Terutama sejak ada pandemi COVID-19, nilainya melambung cukup signifikan. Alhasil, tak semua orang bisa membeli emas langsung dalam bentuk batangan. Sebab, harga 1 gram emas batangan saja kini sudah mencapai Rp 935.000 (per 20 Desember 2021).
Lalu, bagaimana mereka yang belum mampu membeli emas batangan tetap bisa investasi emas?
Tabungan Emas
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, berinvestasi menjadi lebih mudah. Begitu pula dengan berinvestasi emas. Kini, siapapun bisa berinvestasi emas bahkan mulai dari Rp 10 ribu saja. Metode investasi emas ini dikenal dengan istilah tabungan emas.
Prinsipnya, tabungan emas itu mirip dengan menabung pada umumnya, akan tetapi yang ditabung adalah gram emas. Masyarakat bisa membuka tabungan emas salah satunya di Pegadaian. Di sana, masyarakat bisa menyetor uang lalu oleh pihak Pegadaian, uang tersebut akan dikonversikan ke dalam gram emas batangan yang merujuk pada harga emas 24 karat yang berlaku pada saat itu.
Saldo emas yang terkumpul bisa dicairkan menjadi uang tunai atau emas batangan sesuai harga emas logam mulia yang berlaku saat dicairkan/ditukar menjadi emas batangan. Membuka tabungan emas di Pegadaian cocok untuk pemula karena bisa dimulai dari jumlah gram terkecil yaitu 0,01 gram atau sekitar Rp 9.350 (harga emas per 20 Desember 2021).
Kenapa menabung emas di Pegadaian?
Ada sejumlah keunggulan membuka tabungan emas di Pegadaian. Salah satunya dari segi aksesibilitas. Proses membuka, top up, buyback, hingga gadai emas di Pegadaian terbilang mudah sebab bisa dilakukan di seluruh outlet dan agen Pegadaian maupun aplikasi Pegadaian Digital. Selain itu, bisa dimulai dari 0,01 gram dan untuk buyback atau cetak emas bisa dimulai dari 1 gram.
Tak hanya itu, untuk biaya-biaya transaksinya pun terbilang murah, bahkan ada yang gratis yaitu pada biaya pembukaan rekening tabungan emas lewat aplikasi. Untuk harga jual dan buyback juga cukup kompetitif. Demikian pula dengan biaya-biaya administrasi dan pengelolaan rekening tercatat ringan.
Selain itu, menabung emas di Pegadaian juga bisa dijamin keamanannya sebab sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu juga bisa memantau proses pengelolaan tabungan secara transparan lewat aplikasi. Oleh karena yang diinvestasikan adalah emas, maka dari segi risiko tabungan emas itu risikonya rendah sebab tahan terhadap inflasi.
Syarat & cara membuka tabungan emas di Pegadaian
Untuk membuka tabungan emas di Pegadaian, kamu hanya perlu memenuhi 3 syarat berikut:
- Memiliki identitas yang masih berlaku (KTP/Paspor)
- Mengisi formulir pembukaan Rekening Tabungan Emas
- Memiliki modal untuk membuka Rekening dan mengisi saldo awal (bila kamu memilih membuka Rekening Tabungan Emas lewat aplikasi, hanya perlu siapkan Rp 50 ribu untuk pembelian saldo awal)
Sedangkan, untuk cara bukanya ada 2 opsi yang bisa dipilih. Pertama, melalui outlet fisik Pegadaian. Kedua, dari aplikasi Pegadaian Digital atau Pegadaian Syariah Digital.
Cara membuka tabungan emas di outlet Pegadaian:
- Mendatangi outlet Pegadaian terdekat
- Mengisi formulir pengajuan
- Membawa kartu identitas (KTP)
- Membayar biaya administrasi Rp 10.000, biaya pengelolaan rekening Rp 30.000, biaya materai Rp 6.000.
- Lalu, membeli emas minimal 0,01 gram
- Menandatangani buku rekening
Cara membuka tabungan emas melalui Pegadaian Digital:
- Unduh aplikasi Pegadaian Digital melalui Playstore atau Appstore
- Lakukan registrasi
- Pilih menu tabungan emas
- Input data diri dan pilih cabang lokasi pembukaan rekening
- Pilih metode pembayaran
- Lakukan pembayaran sesuai petunjuk
- Rekening telah aktif, namun buku tabungan perlu diambil di cabang pendaftaran
Untuk mengetahui lebih lanjut terkait syarat lengkap, batasan transaksi, biaya pembukaan rekening, biaya transaksi hingga cetak emas bisa akses situs Pegadaian!
Tips menabung emas di Pegadaian
Siapapun yang siap berinvestasi pasti mengharapkan cuan. Meski keuntungan dari investasi emas tak sebesar instrumen investasi lainnya, bukan berarti tak ada cara untuk meraup cuan, bukan?
Nah, berikut tips menabung emas di Pegadaian biar cuan:
1. Mulai dari nominal terkecil
Bagi pemula, mulai dulu dari nominal terkecil. Sembari belajar mengatur pengeluaran untuk berinvestasi di aset safe haven tersebut. Sebab, untuk merasakan keuntungan signifikan dari investasi di aset ini biasanya perlu menunggu kurang lebih 3-5 tahun. Untuk itu, hal pertama yang perlu dilatih di sini adalah disiplin dan komitmen diri.
Kamu harus bisa konsisten menyisihkan uang setiap tahun/bulan/minggu/hari biar cuan lewat investasi ini. Bila tidak, cuan yang diraup mungkin kurang maksimal. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kemampuan finansial. Tujuannya ya supaya kamu tak kekurangan uang untuk hidup sehari-hari. Sebab, kalau terburu-buru mempertaruhkan sebagian besar uang untuk berinvestasi emas dan ternyata kondisi keuangan sedang tidak baik-baik saja, bukan cuan yang didapat, tapi malah rugi.
2. Pelajari pergerakan harga emas
Sembari melatih kedisiplinan diri dalam berinvestasi, kamu juga bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk mempelajari pergerakan harga emas. Meski termasuk aset safe haven, nilainya tetap fluktuatif. Terkadang bisa naik drastis bisa juga sebaliknya yakni anjlok. Untuk itu, kamu perlu rajin-rajin mengecek dan memantau harga emas.
Tujuannya apalagi kalau bukan demi cuan. Sebagaimana kita ketahui bersama, trik investasi paling klasik dan ampuh ya membeli saat harga murah dan menjual saat harganya melambung tinggi. Trik ini juga bisa diterapkan dalam berinvestasi emas. Jadi, kamu bisa tahu kapan waktu yang tepat membeli emas dan kapan waktu untuk menjualnya.
3. Tentukan target dan buat perencanaan
Dalam berinvestasi bahkan sekadar menabung di celengan pun perlu ada target atau tujuannya. Misal ingin membeli gadget terbaru demi menunjang pekerjaan, modal usaha, membeli rumah, travelling, atau untuk dana pensiun dan lain sebagainya.
Supaya kamu bisa terus termotivasi konsisten menyisihkan uang untuk ditabung dan diinvestasikan. Tanpa motivasi tersebut, tentu bisa membuat kamu mudah tergoyahkan. Alhasil uang habis begitu saja dan tak ada sisa untuk diinvestasikan.
Hal ini juga penting untuk mengukur berapa gram emas yang ideal yang harus dibeli setiap bulannya, agar bisa mencapai target yang dibuat. Ditambah dengan perencanaan yang baik, peluang cuannya akan semakin besar, sehingga target menjadi lebih cepat dicapai.
Demikian tips menabung emas di Pegadaian yang bisa kamu terapkan, semoga cuan gede ya!