Jutaan orang telah ikut serta dalam trading forex, karena tergiur pada tingginya potensi profit. Sebagian diantaranya mulai trading dengan modal sebanyak ribuan dolar, sedangkan sebagian lagi mulai dengan modal beberapa puluh dolar saja. Tapi, apakah kita benar-benar bisa sukses bermain forex trading dengan modal kecil? Bagaimana caranya?
Faktanya, kita tidak butuh modal sama sekali untuk mulai bermain forex. Broker telah menyediakan akun demo (demo account) sebagai sarana berlatih trading gratis dengan dana virtual. Kita tak perlu menyetorkan modal berapapun untuk berlatih trading pada akun demo, tetapi profit dan loss juga bersifat virtual (tidak dapat ditarik tunai).
Para trader umumnya mulai bermain dengan akun demo hingga mahir, baru kemudian membuka akun riil (live account). Broker forex menentukan syarat minimum modal berbeda-beda untuk pembukaan akun riil. Ada yang mempersyaratkan 1 dolar, 10 dolar, 100 dolar, 1000 dolar, bahkan 10 ribu dolar. Ini artinya, kita bisa mulai bermain forex dengan modal kecil. Tapi untuk sukses, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Prioritaskan belajar dan berlatih terlebih dahulu.
Kalau punya modal besar, kamu tentunya punya kemampuan menoleransi kerugian yang lebih besar pula. Tapi kalau modal terbatas, kamu mungkin nggak sanggup buang-buang uang demi pengalaman belaka. Oleh karena itu, kamu perlu memanfaatkan fasilitas belajar forex gratis dengan akun demo hingga mahir sebelum mulai trading dengan modal kecil.
Ketahuilah cara mengoperasikan platform trading (Metatrader), cara analisa teknikal dan analisa fundamental, cara mengelola modal (money management), cara menentukan formula margin-leverage-lot yang tepat, dan bagaimana agar bisa tenang menghadapi gejolak pasar. Kamu mungkin butuh waktu antara satu hingga beberapa bulan untuk menguasai semuanya dan meraih profit pada akun demo. Jangan mulai trading riil sebelum kamu mampu menyusun sistem trading teruji.
- Temukan formula margin, leverage, dan lot yang tepat agar tidak mudah loss.
Tahukah kamu, apa artinya margin, leverage, dan lot? Leverage adalah fasilitas broker yang dapat memperbesar daya beli modalmu. Margin merupakan jumlah dana tertentu yang perlu disetorkan agar kamu dapat memanfaatkan leverage tersebut. Umpama broker menyediakan leverage 1:100, maka kamu mungkin perlu menyediakan modal sebesar 100 dolar AS agar dapat memperoleh daya beli 10 ribu dolar AS.
Sedangkan lot adalah satuan volume trading yang berlaku. Ada empat jenis lot, yaitu lot nano (setara 100 dolar AS), lot mikro (setara 1000 dolar), lot mini (setara 10 ribu dolar AS), dan lot standar (setara 100 ribu dolar AS). Dengan modal 100 dolar AS tadi, kamu akan memperoleh daya beli 10 ribu dolar AS. Dana hasil leverage sebesar 10 ribu dolar AS itu dapat dipergunakan untuk trading pada lot nano atau lot mikro, tetapi tidak cukup untuk trading lot mini atau lot standar.
Untuk trader yang punya target jangka pendek, modal sebesar 100 dolar AS dan leverage 1:100 saja sebenarnya sudah bisa open trade dengan lot mikro. Tapi akun akan sangat rentan menderita loss akibat terkena stop out atau margin call (kekurangan margin). Agar tidak mudah loss, trader yang bermodal 100 dolar AS harus menggunakan lot nano atau leverage lebih dari 1:100 (misalnya 1:200 atau 1:500). Kekurangannya, kita butuh waktu lebih lama untuk mengakumulasi profit dengan lot kecil dan leverage besar seperti ini.
Kalau setoran modal awal lebih besar, misalnya USD500 atau USD1000, maka formula margin-leverage-lot akan lebih fleksibel. Kita akan punya ruang lebih luas untuk menghindari loss, sekaligus bisa menghimpun profit lebih cepat dengan lot mikro dan leverage 1:100.
- Gunakan modal sebesar kerugian yang sanggup ditanggung saja.
Setelah menyimak tips pada poin pertama tadi, mungkin kamu berpikir kalau modal trading lebih besar maka akan lebih mudah profit. Realitanya memang demikian. Trader bermodal besar akan punya ruang lebih besar pula untuk bergerak di tengan naik-turun pasar. Tapi, trader bermodal besar juga bisa mudah kena rugi jika ia menggunakan modal pinjaman atau sedang dikejar utang.
Mengapa demikian? Salah satu kunci sukses bermain forex trading terletak pada psikologis kita sendiri sebagai trader. Orang yang dikejar utang pasti akan terburu-buru ambil profit dan takut melakukan cut loss. Alhasil, profitnya sedikit tapi ujung-ujungnya kena margin call juga.
Berbeda halnya dengan trader yang menyetorkan modal seadanya, sesuai dengan toleransi kerugian yang sanggup direlakan. Asalkan mampu menyesuaikan formula margin+leverage+lot yang tepat, ia dapat menghindari tekanan emosi yang merusak hasil trading. Ia bisa menunggu hingga profit optimal sebelum close posisi. Ia juga akan sanggup cut loss ketika terjadi kerugian yang perlu dibatasi.
- Lakukan compounding
Modal awal berjumlah sedikit itu sebenarnya tidak masalah, karena ada strategi compounding. Apa itu compounding? Dalam strategi ini, kamu mengakumulasikan semua atau sebagian besar profit dalam akun secara terus menerus.
Umpama kamu mulai bermain forex trading dengan modal awal 100 dolar AS, sehingga harus menggunakan akun nano dan leverage 1:200. Kamu berhasil profit 20 dolar AS setiap bulan. Kalau profit itu tidak ditarik, saldo modalmu akan naik jadi 200 dolar AS dalam waktu lima bulan. Setelah saldo modal bertambah, kamu akan bisa bermain dengan lot lebih besar. Potensi profitmu pun meningkat.
Kunci sukses bermain forex trading dengan compounding cuma dua: broker forex terpercaya dan kesabaran. Kalau kamu berinvestasi pada broker abal-abal, uangmu bakal dibawa lari. Tapi kalau kamu berinvestasi pada broker berijin resmi, maka uangmu akan aman. Asalkan mampu mengendalikan diri untuk tidak menarik semua profit sekaligus, compounding bisa dilakukan.
- Bersikap realistis dan disiplin dalam merencanakan trading.
Butuh kesabaran tinggi untuk mencapai sukses dengan modal kecil. Kamu jelas tidak mungkin menargetkan profit 1000 dolar AS dengan modal cuma 100 dolar AS. Asal tahu saja, trader pro paling-paling hanya mampu profit 30% dalam sebulan. Bagaimana mungkin seorang pemula dengan modal pas-pasan berharap profit fantastis!?
Jadi, pasang target yang realistis saja. Asalkan kamu punya sistem trading teruji dan mampu menerapkannya secara disiplin, kamu punya peluang untuk sukses. Berpikirlah dengan pola “sedikit demi sedikit menjadi bukit”, bukan dengan ambisi untuk meraup profit instan.