Rapat bersama beberapa petinggi The Fed diselenggarakan dalam pertemuan FOMC dan menjadi moment yang ditunggu untuk bulan ini, dimana beberapa pelaku pasar akan mengamati, menganalisa dan menimbang serta megambil ketetapan arah tindakan yang akan mereka akusisi di mata uang.
Sesudah ditutup dalam perdagangan pagi hari WIB, Federal Reserve meluncurkan pengakuan dengan beberapa wartawan bersama Jerome Powell.
Ketua The Fed memberi kepastian terkait dengan taktik kebijakan moneter yang masih belum pada jalur yang diinginkan.
Dalam pengakuan Jerome Powell mengatakan, Selamat siang, Di Federal Reserve, kami benar-benar memiliki komitmen untuk meraih kebijakan moneter, lapangan kerja dan kestabilan harga.
Dari sejak awal pandemi, kami sudah ambil aksi tegas untuk memberi pertolongan serta kestabilan, untuk pastikan jika pemulihan akan sekuat kemungkinan, serta untuk batasi kerusakan ekonomi yang berkelanjutan.
Hari ini, mitra saya di Komite Pasar Terbuka Federal serta membuat beberapa perkembangan utama pada pengakuan kebijakan, termasuk juga penyempurnaan pada tutorial kami untuk peluang jalan kebijakan suku bunga kami.
Perkembangan Pandemi COVID-19 dan Sulitnya Lapangan Pekerjaan
Ketua The Fed mengungkapkan bagaimana pandemi COVID-19 ini sudah menyebabkan kerusakan ekonomi di Amerika Serikat serta dalam beberapa negara di seluruh dunia.
Aktifitas ekonomi serta lapangan kerja sudah bertambah dalam beberapa waktu paling akhir tapi masih jauh di bawah posisi mereka pada awal tahun.
Keinginan yang bertambah lemah serta harga minyak juga menurun kondisi ini meredam inflasi harga customer.
Untuk kondisi keuangan keseluruhannya kian membaik dalam beberapa waktu dekat ini, menggambarkan beberapa langkah kebijakan untuk memberikan dukungan ekonomi serta kucuran dana credit ke rumah tangga dan usaha AS.
Federal Reserve secara jelas mengatakan jika kebijakan ini sebaga kebijakan untuk periode panjang, serta semua anggota Federal Reserve mendapatkan suara yang sama untuk menjaga suku bunga dekati nol dalam sisa tahun 2020, serta 2021.
Semua anggota pemungutan suara sepakat tidak untuk memperhitungkan peningkatan suku bunga sampai akhir tahun 2023.
Federal Reserve menegaskan jika akan menjaga kebijakan moneter yang dikoreksi dari suku bunga dekati nol serta menginginkan aksi ini akan berlanjut.
Target utama ialah situasi lapangan pekerjaan yang lebih baik serta sasaran ke-2 ialah tingkat inflasi bergerak naik sebear 2% serta masih ada djalan yang cukup mencapai angka 2%.
Belum pastinya beberapa agenda bukan menjadi alasan. Federal Reserve meneruskan komitmennya untuk lakukan apa saja dalamm merevitalisasi ekonomi serta bergerak menuju lapangan kerja secara maksimal serta itu bisa menjadi jalan panjang agar terwujud pemulihan ekonomi kedepan.