Saat sesi akhir Asia di hari Kamis ini (12/11) pasangan mata uang USDCAD mampu mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan. Dolar AS mampu membalikkan keadaan dan membawa USDCAD hari ini bullish menuju ke puncak paling tinggi dalam pekan yang terbaru. Selama beberapa waktu terakhir pasangan masih bertahan di sekitar nilai tukar 1,3090.
Dolar Kanada sepertinya tidak berhasil menghentikan dominasi Dolar AS yang berusaha membawa pasangan bangkit dari titik paling rendah dua tahun terakhir. Selama tiga sesi tanpa jeda, USDCAD hari ini juga terus mendapatkan dorongan-dorongan baru. Adanya penurunan yang terjadi di sekitar pasar ekuitas AS sepertinya memberi pengaruh signifikan pada USDCAD. Sehingga aset safe haven Dolar AS memanfaatkan momentum mendongkrak pasangan menjadi lebih tinggi.
Arah Risiko Condong Ke Bawah
Memang seharusnya arah sentimen risiko saat ini cenderung pada aksi risk on di pasar global. Penyebabnya adalah berita yang sangat positif mengenai vaksin virus Corona. Tapi meski begitu para pelaku pasar dan investor tidak mau menempatkan posisi dengan agresif. Pasalnya ada banyak hal yang akan mengganjal berita positif tersebut. Pada akhirnya greenback sebagai safe haven menerima manfaat untuk membawa USDCAD hari ini pulih dari terendahnya.
Dari sisi lain,posisi harga minyak mentah global juga cenderung membuat Dolar Kanada mengalami kerugian. Harga minyak mentah di berjangka WTI berkonsolidasi dan kesulitan menemukan nada pembelian yang lebih kuat lagi.
Beban lain yang membawa arah risiko cenderung lebih berat adalah kondisi pandemi virus Corona di Amerika Serikat yang masih sangat buruk sekali. Bahkan mungkin akan diberlakukan lockdown seperti yang terjadi di Eropa. Arah selanjutnya akan menunggu beberapa rilis data ekonomi AS nanti malam. AS akan merilis data klaim pengangguran dan laporan inflasi utama yang bisa menjadi katalis jangka pendek.