Terlepas dari posisi mata uang Dolar AS yang terus mencatatkan penguatan sepanjang hari Jumat (8/1), pasangan USDCAD memang sejak Kamis terus naik. USDCAD hari ini masih mempertahankan nilai tukar di sekitar 1,2687 sampai sesi pertengahan Eropa. Tampaknya aksi stabil yang terjadi hari ini diakibatkan oleh sikap hati-hati dari para pelaku pasar dan investor global.
Pasalnya nanti malam akan ada rilis data utama yang bisa menjadi katalis penggerak bagi kedua mata uang. Sementara itu beberapa waktu terakhir, pasangan hanya bisa turun sangat tipis menuju ke 1,2681 atau bearish 0,06%.
Sejak sesi Asia tadi pagi, indeks Dolar AS mampu bergerak dengan sangat mengesankan. Indeks bergerak naik mengambil nada positif dari imbal hasil obligasi Treasury AS dan mengalahkan beberapa mata uang utama global. Sampai saat ini indeks Dolar AS bergerak naik menuju ke nilai tukar 90,13. Meski begitu, USDCAD hari ini tampak sedikit mengabaikan dengan posisi bertahan sedikit turun.
Didukung Kenaikan Harga Minyak Mentah
Dukungan utama yang berhasil membantu Dolar Kanada bertahan lebih kuat adalah posisi harga minyak mentah global yang lebih tinggi. Sejak hari Selasa kemarin, komoditas energi itu bergerak naik setelah mendapatkan traksi positif. Katalisnya adalah keputusan dari Arab Saudi untuk melakukan pemangkasan produksi secara sukarela sebesar 1 juta barel.
Pasca keputusan itu, pasar meresponnya dengan positif dan mendongkrak harga minyak mentah menjadi lebih tinggi di atas level harga 50,00. Sementara itu untuk saat ini di sesi Eropa, minyak mentah WTI bergerak di sekitar 51,31 per barel. Untuk penentu arah USDCAD hari ini tampaknya akan datang dari rilis data utama nanti malam. Kedua negara yaitu AS dan Kanada akan sama-sama merilis data yang penting mengenai ketenagakerjaan