Sepanjang sesi awal kawasan Eropa di hari Jumat (23/4), pasangan USDCAD hari ini terus dalam penurunan yang lebih dalam. Sementara itu beberapa waktu terakhir, pasangan telah berada di titik yang paling rendah dalam pergerakan harian di sekitar nilai tukar 1,2475.
Aksi penurunan USDCAD hari ini menjadi pemecah kebuntuan yang terjadi pada hari Kamis kemarin. Memang sebelumnya pasangan hanya naik dan turun tanpa ada kejelasan arah pergerakan. Kemudian pada hari Jumat ini, nada pembelian Dolar Kanada mulai kembali dan menuju ke titik yang paling terendah setelah kebijakan moneter terbaru BoC kemarin.
Dolar AS Melemah
Momentum bearish di sekitar USDCAD ini disebabkan oleh pembaruan aksi dari mata uang Dolar AS yang kembali dalam pelemahan. Dari sisi lain, komoditas ekspor utama Kanada yaitu minyak mentah mengalami kenaikan yang cukup baik. Sehingga membantu Dolar Kanada dalam pembelian.
Penurunan di sekitar mata uang Dolar AS saat ini, diprediksi merupakan tanggapan lanjutan dari para pelaku pasar dan investor pada ekonomi AS. Pasar sudah merasa yakin bahwa inflasi yang naik hanya berlaku sementara dan tidak akan begitu mempengaruhi kebijakan terbaru The Fed. Dengan ini maka juga memberikan dampak pada pergerakan imbal hasil obligasi Treasury AS.
Pendukung USDCAD hari ini yang turun mungkin juga muncul dari sikap yang positif dari BoC. Pasalnya kebijakan dan komentar setelahnya tampak positif dan menghidupkan harapan pemulihan ekonomi global. BoC mengatakan panduan suku bunga lebih tingi akan terjadi pertama pada paruh kedua 2022 mendatang. Pemangkasan pembelian obligasi juga memicu harapan pemulihan ekonomi.
Berikutnya para pelaku pasar dan investor akan memperhatikan bagaimana dinamika pergerakan minyak mentah global. Selain itu data ekonomi AS mengenai IMP manufaktur dan jasa mungkin juga akan menawarkan arah jangka pendek.