Saat sesi awal Eropa berlangsung di hari Jumat (30/4), pasangan mata uang USDCAD hari ini terpantau mengalami kenaikan. Dolar AS mampu membalikkan diri dan membawa pasangan melonjak 20 pips dari titik paling rendah Februari 2018 lalu. Walaupun begitu, secara luas Dolar Kanada masih mendominasi pergerakan di bawah nilai tukar 1,2300.
Dolar AS mendapatkan bantuan dari beberapa gabungan faktor ketika USDCAD hari ini berada di titik support utama. Pada akhirnya ini berhasil menghentikan bias bearish yang dibangun oleh Dolar Kanada pasca BoC. Dolar AS dalam pembelian ketika para pelaku pasar dan investor mengambil penilaian pada kondisi pasar ekuitas yang masih sepi. Kondisi ini menyebabkan pasar lebih mencari safe haven dibandingkan aset berisiko.
Selain itu Dolar Kanada juga merugi ketika harga minyak mentah mengalami penurunan tipis. Padahal minyak mentah merupakan komoditas ekspor utama Kanada. Namun harapan pemulihan ekonomi global bagaimanapun akan tetap mendukung kenaikan harga energi.
Pemulihan Lebih Tinggi Akan Sulit
Meski USDCAD hari ini sempat mengalami kenaikan dan bangkit dari terendah, pemulihan yang lebih tinggi akan lebih sulit untuk bisa terjadi. Mengingat adanya perbedaan langkah kebijakan moneter dari The Fed dan Bank of Canada. Sikap optimisme ditampilkan oleh BoC dengan memangkas pembelian obligasi dan akan merencanakan kenaikan suku bunga 2022 mendatang.
Para pelaku pasar dan investor selanjutnya akan lebih memilih memperhatikan laporan data mengenai PDB dari Kanada nanti malam. Jika data ini naik maka bisa membantu Dolar Kanada menyeret USDCAD bersama optimisme kebijakan BoC. Sementara itu AS akan merilis data level ringan sepeti indeks harga PCE Inti, dan juga sentimen konsumen Michigan. Pasar juga akan memantau dinamika sentimen risiko global untuk katalis penggerak berikutnya.