Sepanjang sesi Asia hari Senin (19/4), pasangan USDCAD hari ini mampu mempertahankan bias kenaikan. Walaupun kinerja positif itu dipangkas dengan menyisakan 0,06% di atas nilai tukar 1,2500. Dolar AS sepertinya mendapatkan keuntungan dari pembaruan harga minyak mentah yang memaksa Dolar Kanada jadi lebih rendah.
Fokus Ke Anggaran Kanada
Para pelaku pasar dan investor juga sedang menaruh kekhawatiran pada anggaran Kanada. Menteri Keuangan yaitu Chrystia Freeland menyatakan kesiapannya menyampaikan anggaran pertama kali. Spekulasi semakin meningkat pada maslah stimulus dan juga pajak dari pemerintah. Bersama dengan kekhawatiran ini, meluas prediksi tidak ada pajak kekayaan.
Tapi akan ada bea untuk masalah digital seperti gudang e-commerce, platform online dan juga pajak layanan digital bagi web besar. Pemerintah Kanada juga akan mengucurkan dana 100 Miliar CAD untuk pemulihan tiga tahun.
Berpindah ke katalis penggerak USDCAD hari ini yang lain, posisi harga minyak mentah mengalami penurunan yang cukup dalam. Bahkan di sesi awal pekan ini, minyak mentah sudah turun sampai 0,33% berada di bawah $63,00. Ekonomi Kanada sendiri sangat bergantung pada ekspor energi. Jadi dinamika harga akan memberikan pengaruh bagi CAD.
Selera risiko global tampaknya saat ini juga sedang lesu dan menguntungkan safe haven Dolar AS. Risk off bisa dinilai ketika indeks S&P 500kehilangan sampai 0,30%. Kemudian indeks Dolar AS juga bangkit dari titik paling renah sebulan terakhir.
Pergerakan USDCAD hari ini akan terus mengawasi laporan anggaran Kanada nanti malam. Kemudian peluang dana bantuan terbaru dari Presiden Biden juga akan menjadi perhatian pasar. Selain itu pembaruan pandemi dari Eropa dan India akan menguji arah risiko bersama konflik yang terjadi antara AS-Rusia dan AS-China. Sehingga semua itu akan menjadi katalis non-data yang penting.