Mendekati pembukaan pasar kawasan Eropa di hari Selasa (16/3), pasangan USDCAD hari ini terpantau mampu mencetak bias bullish ringan. Beberapa waktu terakhir mata uang Dolar AS mampu mendominasi pergerakan dan mengirimkan pasangan terbang sampai menuju puncak harian pada 1,2485.
Dengan aksi kenaikan yang dibangun hari ini juga, USDCAD tampak berupaya untuk bisa bangkit dari titik yang paling rendah dalam pergerakan tiga tahun terakhir di 1,2440. Banyak yang menilai aksi kenaikan USDCAD hari ini turut disponsori oleh aksi harga minyak mentah yang mengalami penurunan. Minyak mentah merupakan salah satu komoditas ekspor utama Kanada. Ketika harga turun dan permintaan lemah, maka pembelian Dolar Kanada juga menjadi lebih rendah.
Katalis yang membawa harga minyak mentah turun adalah rasa khawatir dari pasar setelah meluasnya berita negatif mengenai vaksin. Dilaporkan bahwa ada klaim yang menyebutkan vaksin dari AstraZeneca menyebabkan efek samping yang serius. Sehingga beberapa negara memutuskan menghentikan sementara penggunaan vaksin tersebut sampai ada laporan lanjutan.
Yield Treasury Menahan Kenaikan
Sikap hati-hati pasar ini juga menyebabkan nada pembelian jadi lebih kuat ke Dolar AS. Untungnya USDCAD hari ini masih harus menghadapi beban untuk bisa naik lebih tinggi. Beban itu datang karena posisi imbal hasil obligasi Treasury AS masih stabil setelah turun tipis. Secara tidak langsung ini juga akan membebani pembelian Dolar AS. Mengingat Dolar AS sempat menguat ketika imbal hasil AS itu melonjak tinggi.
Untuk hari Selasa ini, para pelaku pasar dan investor akan menantikan beberapa rilis data utama dari AS nanti malam. AS akan merilis data mengenai penjualan eceran untuk menjadi pengukur kondisi ekonomi. Kemudian pekan ini juga menjadi saat yang penting ketika The Fed besok Rabu akan melangsungkan pertemuan kebijakan moneter terbarunya.