Pasangan mata uang USDCAD hari ini mengalami kenaikan yang cukup baik ke level yang lebih tinggi di sesi awal Eropa Jumat (22/1). Dengan aksi bullish Dolar AS ini maka telah membawa pasangan terbang sampai ke puncak dalam pergerakan harian. Beberapa waktu terakhir pasangan masih belum berpindah dan masih berada di sekitar nilai tukar 1,2680.
Di hari perdagangan terakhir pada pekan ini, USDCAD hari ini kembali menerima dorongan kenaikan yang dibangun dari pemantulan di 1,2600. Level itu juga menjadi titik yang paling rendah dalam pergerakan tahunan. Mata uang Dolar Kanada sepertinya menderita kerugian yang besar setelah harga minyak mentah global turun tajam.
Terbebani Posisi Harga Energi
Beberapa waktu terakhir, minyak mentah harus rela mengakhiri kenaikan dengan anjlok sampai ke titik paling rendah dalam 11 bulan terakhir. Kemudian beban lain yang ditanggung oleh Dolar Kanada adalah nada sentimen risiko yang lemah akibat kekhawatiran pada lockdown. Karena ketika lockdown diperketat lagi, tentu jumlah konsumsi energi akan turun dan membuat permintaan minyak mentah juga semakin anjlok.
Minyak mentah semakin tertekan ketika ada laporan data mengenai pasokan energi dari AS pada Rabu kemarin. Jumlah pasokan minyak mentah swasta di AS melambung sampai 2,6 juta barel sepanjang pekan lalu dan memancing ketakutan kelebihan pasokan.
Katalis lain yang membawa USDCAD hari ini bullish adalah aksi terbaru dari pasar saham global. Sebagian besar saham seperti kontrak berjangka S&P 500 mengalami penurunan. Walaupun masih ada rasa optimis dari rencana dana stimulus dari pemerintah AS.
Berikutnya pasar akan menanti beberapa data ekonomi AS mengenai IMP awal. Lalu Kanada juga akan merilis data mengenai penjualan eceran. laporan pasokan energi dari AS juga bisa menggerakkan USDCAD beberapa waktu berikutnya.