Sesi awal Asia hari Senin (31/5), pasangan USDCAD hari ini terlihat mampu mencatatkan kenaikan ringan. Dolar AS sejak sesi awal memang mampu mendominasi pergerakan melawan beberapa mata uang utama global lainnya. Tapi bagaimanapun juga secara luas USDCAD masih sangat kesulitan sekali untuk bisa bergerak dengan ruang yang lebih luas. Saat ini kenaikan yang dibuat sebesar 0,06% menuju ke nilai tukar 1,2081.
Salah satu katalis penggerak USDCAD hari ini adalah mengenai tingkat pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Selain itu ketakutan pada tingkat inflasi karena stimulus ekonomi dan pertumbuhan juga terus membayangi pasar global. Apalagi data ekonom AS tampak mengesankan meningkatkan nada pembelian di sekitar Dolar AS beberapa waktu terakhir.
Sebenarnya ketika ada harapan pemulihan ekonomi global, terutama AS dan negara utama lainnya, ada harapan permintaan energi juga naik. Sehingga pada saat yang sama harga minyak mentah bisa melompat dan memberikan keuntungan bagi mata uang komoditas yaitu Dolar Kanada. Sayangnya saat ini Dolar Kanada tampak tidak mampu memanfaatkan kondisi ini.
Dari sisi lain, USDCAD hari ini juga terus bergejolak bersama dinamika sentimen risiko pasar. Seperti permasalahan AS dan China yang terus panas. Berita terbaru dikhawatirkan kedua negara berseteru pada masalah asal usul virus Corona. Ini bisa mendorong pembelian aset safe haven Dolar AS.
BoC Terus Optimis
Walaupun Dolar Kanada ada peluang kenaikan ketika BoC menjadi bank sentral global pertama yang menyampaikan rencana tapering dan pengetatan kebijakan. Berikutnya para pelaku pasar dan investor akan memperhatikan bagaimana dinamika sentimen risiko global. Mengingat hari ini pasar AS dan Inggris akan tutup karena adanya libur Nasional. Sehingga dinamika sentimen risiko dari sumber non-data ekonomi akan menjadi fokus utama.