Permintaan pembelian di sekitar mata uang Dolar AS selama sesi Asia berhasil mendorong USDCAD hari ini bullish. Saat sesi awal Asia tadi pagi di hari Selasa (13/10), pasangan mampu melonjak sejak kenaikan terakhir kalinya di 6 Oktober lalu. Sehingga penurunan selama empat hari tanpa jeda mampu dihentikan untuk sementara waktu.
Saat sesi Asia hari Selasa ii, pasangan diperdagangkan di sekitar nilai tukar 1,3133 atau mewakili kenaikan sekitar 0,18%. Kenaikan itu bangkit dari level terendah sebelumnya yang berada di sekitar 1,3101. Para pelaku pasar dan investor mungkin akan berusaha mencari petunjuk lain sebelum meneruskan aksi selanjutnya.
Dolar AS Bangkit Dari Terendah
Indeks Dolar AS sebagai tolak ukur kekuatan greenback terhadap beberapa mata uang utama global berada di sekitar 93,17 atau mewakili kenaikan 0,15%. Aksi pembelian ini secara otomatis membalikkan arah pergerakan USDCAD hari ini. Kemungkinan pembelian di sekitar Dolar AS diakibatkan oleh adanya nada penurunan di sekitar berjangka S&P 500 beberapa waktu terakhir.
Katalis lain yang mungkin melatarbelakangi kenaikan USDCAD hari ini adalah berita pembaruan mengenai vaksin. Dilaporkan bahwa uji coba vaksin Johnson and Johnson harus dihentikans ementara wkatu. Secara otomatis itu menimbulkan kekhawatiran di pasar global dan mendorong pembelian Dolar AS sebagai aset safe haven.
Kemudian kenaikan USDCAD hari ini juga menerima dukungan penuh dari pasar minyak mentah global. Saat ini minyak mentah berjangka di WTI AS mencatatkan penurunan sampai 4,9% menuju ke 39,45 menjauh dari puncak paling tinggi sejak 9 Oktober lalu. Diprediksi USDCAD akan cukup kesulitan mencatatkan kenakna yang lebih tinggi lagi. Salah satu alasannya adalah adanya ekspektasi stimulus ekonomi AS yang terus berkembang bisa mendukung aset berisiko seperti Dolar Kanada.