Permintaan terhadap mata uang Yuan China hari ini mengalami penguatan yang cukup signifikan. Bahkan dengan adanya momentum penguatan ini telah membawa pasangan USDCNH untuk terjun menuju ke nilai tukar 6,6917 atau mencatatkan penurunan 0,24%. Penurunan pasangan terjadi ketika Yuan China memanfaatkan pelemahan yang terlihat pada mata uang Dolar AS beberapa waktu terakhir.
Dorongan Yuan China Hari Ini
Dilansir dari South China Morning Post, bahwa pemerintah tidak hanya akan berusaha untuk mengatasi pandemi yang terus terjadi ini. Bahkan China juga akan berusaha untuk bisa menjadikan perekonomiannya yang paling besar di dunia. Hal itu disampaikan dalam pertemuan Partai Komunis China tahun 2020 ini. Pada pertemuan itu juga diakhiri dengan langkah inovasi yang besar pada bidang teknologi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi China.
SCMP juga memberitakan bahwa pada rapat pleno tu juga membahas masalah rencana China agar menjadi negara sosialis yang modern dan hebat dalam kurun waktu 15 tahun. Semua itu membantu Yuan China hari ini mencatatkan kenaikan selain katalis lain yaitu pelemahan Dolar AS.
Mata uang Dolar AS menderita kerugian ketika ada berita terbaru yang datang dari paket stimulus ekonomi AS. Dana bantuan itu sepertinya menampilkan tanda akan ada penundaan peluncuran. Setelah meluasnya berita itu, mata uang Dolar AS turun dari level yang paling tinggi sebulan terakhir. Lonjakan kasus virus Corona di kawasan Amerika Serikat pada akhirnya juga membebani mata uang Dolar AS.
Bersama dengan Yuan China yang mendominasi, beberapa aset berisiko global justru dalam bias pelemahan. Kontrak berjangka S&P 500 harus rela turun sampai 1,0% karena kekhawatiran pandemi virus Corona. Kemudian saham-saham di China diperdagangkan dengan arah yang campuran ketika risk off masih mendominasi.