Saat sesi Eropa berlangsung di hari Selasa ini (13/10) pasangan mata uang USDJPY hari ini tampak bergerak dalam ruang yang sempit lebih lama lagi. Walaupun pada akhirnya pasangan mata uang menerima beberapa dorongan tambahan untuk melompat. Sementara itu beberapa saat sebelum kenaikan itu pasangan sempat merosot menuju ke titik paling rendah dalam pergerakan harian di sekitar 105,20.
Fokus Ke Yield Treasury dan Data
Dolar AS kembali menguasai pergerakan dan membawa pasangan USDJPY hari ini bangkit dari momentum bearish dua sesi tanpa jeda hari Selasa ini. Walaupun diprediksi pemulihan yang lebih tinggi masih akan cukup sulit. Mengingat ada banyak penghalang yang akan menghalau setiap upaya kenaikan di sekitar 105,500 untuk beberapa waktu kedepan.
Greenback yang melawan mata uang utama global lain mampu bangkit di tengah adanya aksi penghindaran risiko yang menguntungkan Yen Jepang. Katalis lain yang mendukung Dolar AS mendominasi diatas safe haven tradisional Yen Jepang adalah kenaikan di sekitar imbal hasil obligasi Treasury AS.
Pasalnya sebelum USDJPY hari ini naik, yield Treasury dalam tenor 10 tahun dalam bias penurunan yang merugikan Dolar AS. Penyebabnya tidak lain adalah nada risk off yang mendominasi pasar global. Namun kebangkitan yield dari terendah di sekitar 0,74% mampu membantu USDJPY untuk melonjak kembali.
Sehingga untuk arah selanjutnya para pelaku pasar dan investor akan terus berusaha fokus ke dinamika yield Treasury AS. Karena akan menggambarkan arah risiko dan Dolar AS kedepannya. Dari sisi data ekonomi, nanti malam AS juga akan merilis beberapa data utama. Data mengenai indeks harga konsumen yang menjadi pengukur kekuatan pembelian akan rilis dan menjadi perhatian utama. Selain itu berita stimulus ekonomi AS juga tidak luput dari perhatian.