Pasangan mata uang USDJPY hari ini bergerak menjadi lebih tinggi dengan aksi yang cukup mengejutkan. Penguatan di sekitar mata uang Dolar AS membawa pasangan untuk terbang menuju ke titik yang paling tinggi dalam harian di sesi Asia hari Rabu (11/5). Dengan penguatan ini juga maka telah membantu pasangan untuk memulihkan diri dari titik yang paling rendah dengan menambahkan kenaikan 30 pips.
Bangkit Dari Terendah
Sejauh ini pasangan USDJPY hari ini bertambah sekitar 0,19% menuju ke nilai tukar 108,82 berangkat dari nilai tukar 108,60. Meski dalam kenaikan, sejauh ini indeks Dolar AS tampak masih cukup sulit untuk bisa mencetak nada kenaikan yang lebih tinggi lagi. Pendukung aksi kenaikan juga datang dari kurva imbal hasil obligasi Treasury AS dalam 10 tahun yang melonjak ke 1,62%. Sementara itu obligasi dalam 30 tahun juga tampak solid.
Salah satu katalis yang menggerakkan Dolar AS adalah laporan data mengenai NFP dari AS dengan hasil mengecewakan. Para pelaku pasar mengabaikan data NFP yang menggambarkan penambahan pekerjaan dengan jumlah yang sangat banyak. Berdasarkan data pekan lalu, pembukaan pekerjaan mengalami kenaikan sampai ke angka 8.133 juta dari awalnya yang ada di 597 ribu.
Data tersebut sangat jauh lebih tinggi dari harapan awal yang berada di 7,5 juta. Dengan laporan data tersebut, maka telah membantu indeks Dolar AS untuk bangkit dari titik yang paling rendah sebelumnya pada 89,98.
Beban yang membawa USDJPY hari ini dalam bias kenaikan juga datang dari pembaruan berita Jepang yang belum ada perkembangan positif. BoJ memberikan peringatan bahwa pemulihan ekonomi bisa hancur karena adanya aksi pembatasan aktivitas. Berikutnya pasar akan menantikan laporan data IHK dari AS yang akan disampaikan nanti malam.