Sepanjang sesi Asia hari Rabu (28/4) pasangan USDJPY hari ini bergerak menjadi lebih tinggi. Aksi penguatan Dolar AS ini mengirimkan pasangan sampai menuju ke sekitar nilai tukar 108,91 atau naik 0,20%. Memang pergerakan indeks Dolar AS secara luas di pasar keuangan global terus mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Walaupun pasar sebenarnya sedang hati-hati menjelang keputusan terbaru kebijakan moneter dari Federal Reserve.
Aksi kenaikan yang tampak di sesi Asia hari ini, juga merupakan perpanjangan momentum bullish yang dibangun sejak tadi malam. Bahkan dalam pergerakan semalam, USDJPY sempat berada di sekitar nilai tukar 108,10 dan kemudian melonjak sampai ke 108,75. Beban yang diterima oleh mata uang Yen Jepang adalah laporan inflasi yang dipangkas oleh bank sentral Jepang. Sehingga memberikan banyak keuntungan bagi Dolar AS dan membawa USDJPY terbang.
Secara luas pergerakan USDJPY hari ini juga lebih memilih mengalihkan fokus ke pertemuan yang akan dilakukan oleh The Fed. Bahkan karena menjelang pertemuan tersebut, imbal hasil obligasi dari AS dalam 2 tahun bergerak naik ke 0,18% dan tenor 10 tahun juga melonjak ke 1,62%.
Menantikan Pertemuan The Fed
Para pelaku pasar dan investor sepenuhnya menantikan bagaimana hasil pertemuan dari FOMC. Ahli analisa dari Westpac mengeluarkan pendapat bahwa pernyataan pertemuan itu tidak akan berubah untuk April ini. mengingat pemulihan dan risiko secara luas seperti yang tampak sebelumnya.
Para pelaku pasar dan investor USDJPY hari ini akan lebih fokus ke konferensi pers pertemuan Powell. Terutama terkait dengan pandangannya pada kemajuan yang ada aga rbisa memangkas pembelian aset. Dari semua ini, diambil kesimpulan bahwa bank sentral AS tidak akan ada perubahan kebijakan jangka pendek. Pemangkasan pembelian mungkin baru akan ada pada semester 2 2022 dan disusul kenaikan suku bunga.