Pergerakan pasangan mata uang USDJPY hari ini terus bergerak dalam ruangan yang sempit berkisar di 105,35 sampai 105,80. Pergerakan sideway ini terjadi selama empat hari terakhir. Kemungkinan disebabkan oleh sikap hati-hati para pelaku pasar dan investor di tengah ramainya katalis penggerak pada pekan ini. Kemarin debat presiden AS juga memicu aksi yang berhati-hati, kemudian hari ini akan ada rilis data AS mengenai NFP yang akan sangat diperhatikan.
Yield Treasury Turut Stagnan
Disaat USDJPY hari ini tidak menampilkan arah pergerakan yang pasti, pergerakan kurva yield Treasury AS juga tapak tidak bergerak sama sekali. Sementara itu tingkat selisih antara kurva yield Treasury AS dalam tenor 2 tahun dan 10 tahun berada di 55 basis poin. Level ini mengalami penurunan dari puncak tertinggi bulanan yang dicapai hari Kamis kemarin sampai 58,2 basis poin.
Dari kedua kurva yang paling tertekan adalah imbal hasil obligasi Treasury dalam 10 tahun. Pasalnya beberapa berita positif yang datang dari AS menyebabkan kurva itu turun dan sempat menyebabkan Dolar AS mengalami pelemahan. Berita positif tersebut terkait dengan adanya kemajuan pembicaraan mengenai paket bantuan atau stimulus AS yang sangat ditunggu banyak pihak.
Pergerakan kurva imbal hasil dalam tenor 10 tahun kemungkinan akan mencatatkan kenaikan kembali. Salah satu konfirmasi kenaikan itu bisa dicari dari hasil data NFP dan data ketenagakerjaan nanti malam. Diprediksi akan ada penambahan pekerjaan 850K setelah bulan lalu naik 1,371K. Tentunya ini juga akan membantu USDJPY hari ini untuk mencatatkan kenaikan.
Semnetara itu kayalis non-data seperti pembicaraan paket stimulus ekonomi antara Mnuchin dan Pelosi juga akan sangat diperhatikan. Pembicaraan itu akan menentukan kemana arah pergerakan indeks Dolar AS untuk beberapa waktu selanjutnya.