Pasangan mata uang USDJPY hari ini terlihat tidak mampu bergerak dengan arah yang pasti. Sejauh ini pasangan masih bergerak dalam kisaran yang sempit hanya 13 pips sepanjang sesi Asia Jumat (23/4). Aksi ini menjadi pergerakan yang cukup solid bagi indeks Dolar AS dan juga imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun yang juga stabil. Padahal kemarin data AS juga tampak positif namun gagal membantu Dolar AS.
Sedikit Melupakan Data Optimis AS
Saat Kamis malam, telah rilis data mengenai klaim tunjangan pengangguran awal dalam sepekan terakhir. Data itu mencatatkan laporan yang membaik yaitu penurunan untuk pekan kedua tanpa jeda. Para pelaku pasar dan investor melihat ini sebagai sebuah pertanda bahwa perekonomian AS mulai membaik dan memancing optimisme.
Data tersebut mengatakan bahwa sampai pekan lalu, terjadi pengajuan klaim dana tunjangan dari para pengangguran dengan jumlah 574 ribu. Data ini sangat jauh lebih rendah dari prediksi awal. Sayangnya data ini masih gagal memicu pergerakan bagi USDJPY hari ini.
Mungkin para pelaku pasar dan investor setelah data tersebut jadi bingung sambil berhati-hati dalam mengambil keputusan pasar. Karena bagaimanapun data itu bisa mengubah pandangan dari The Fed dengan signifikan maupun hanya tipis. Sehingga Fed akan jadi perhatian utama, terlebih setelah adanya perubahan nada dari BoC dan juga ECB sepanjang kebijakan baru yang disampaikan pekan ini.
Berpindah ke Jepang, data mengenai IMP awal untuk manufaktur mengalami kenaikan menuju ke 53,3. Data lebih tinggi dari laporan sebelumnya pada 52,7. Kemudian data IMP sektor jasa masih tetap dengan data sebelumnya. Sebelumnya, data mengenai inflasi konsumen tampaknya juga tidak berubah dan tetap pada -0,2% dalam tahun ke tahun. Pasar saat ini akan menanti bagaimana keputusan pemerintah Jepang pada status keadaan darurat di beberapa prefektur.