Saat sesi pertengahan kawasan Eropa di hari Jumat (5/3), pasangan USDJPY hari ini tampak mampu mencatatkan aksi kenaikan yang cukup baik. Bahkan dengan aksi ini, pasangan mampu terbang mencapai puncak tertinggi dalam sembilan bulan terakhir. Sampai sekarang pasangan terus bertahan di sekitar nilai tukar 108,00 menanti data utama AS beberapa jam ke depan.
Mata uang Dolar AS mendapatkan banyak dorongan ketika adanya harapan bahwa ekonomi AS akan segera pulih. Apalagi beberapa jam ini, imbal hasil obligasi Treasury AS kembali dalam kenaikan dan mendukung Dolar AS bullish. Kemudian kemarin malam, The Fed Powell menyampaikan beberapa hal yang memancing penguatan Dolar AS dan imbal hasil obligasi.
Yen Jepang Dalam Tekanan
Powell mengatakan bahwa tidak khawatir dengan lonjakan yield dalam jangka yang panjang. Dari sisi lain, saat ini mata uang safe haven Yen Jepang juga sedang dalam nada penjualan yang kuat dan membawa USDJPY hari ini turun. Pasar tampak menanggapi dengan positif harapan pemulihan ekonomi global yang membuat aset safe haven ditinggalkan.
Meskipun sebenarnya pasar saham saat ini juga sedang memerah secara luas. Pada waktu yang sama, Yen tidak mampu memanfaatkan keadaan dan tetap saja dalam tekanan. Kemungkinan lautan merah pasar saham lebih disebabkan kenaikan imbal hasil.
Sementara itu beberapa jam kedepan, USDJPY hari ini mungkin akan cenderung stabil. Karena bagaimanapun juga pasar akan sangat bersikap hati-hati menjelang data utama AS nanti malam. AS akan merilis data mengenai Non Farm Payrolls yang sangat diperhatikan.
Apalagi pada hari rabu kemarin data ADP ketenagakerjaan dilaporkan dengan hasil yang mengecewakan. Dari sisi lain, pergerakan imbal hasil obligasi Treasury AS juga akan terus diamati dengan seksama. Karena itu juga bisa menggerakan pasar dengan signifikan.