Wall Street Melemah, Harga Emas Naik Usai The Fed Menambahkan Suku Bunga

Pada hari Rabu (3/5/2023), Wall Street mengalami penurunan akibat komentar dari pimpinan Federal Reserve Jerome Powell. Indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York turun sekitar 0,8 persen, sedangkan Indeks S&P 500 dan Indeks Komposit Nasdaq juga mengalami penurunan.

Setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin, Powell menyatakan bahwa bank sentral AS masih mempertimbangkan inflasi yang masih terlalu tinggi dan terlalu dini untuk menyatakan bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir.

Seluruh sektor utama indeks S&P 500 mengalami penurunan, dengan sektor energi dan finansial mengalami penurunan tertajam. Namun, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange justru naik setelah The Fed meningkatkan suku bunga.

Sementara itu, di bursa saham Eropa, indeks STOXX 600 Eropa menguat 0,3 persen. Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London dan Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt juga mengalami kenaikan, sedangkan Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid berakhir datar dan Indeks Cac 40 di Euronext Paris mengalami kenaikan.

Selain itu, nilai tukar poundsterling menguat terhadap dolar AS dan euro.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.