Pasangan mata uang AUDUSD hari ini mampu bergerak menuju ke sekitar nilai tukar 0,7700 di sesi Asia hari Senin (18/1). Salah satu katalis yang membantu mata uang Dolar Australia bergerak dengan mengesankan adalah data utama ekonomi China. Data mengenai PDB dan produksi industri mampu disampaikan dengan hasil yang menggembirakan.
Sayangnya meskipun sempat terdorong sampai ke atas nilai tukar 0,7700 pasca kedua data itu, satu data mengenai penjualan eceran membuat AUDUSD hari ini kembali turun tipis. Tantangan lain yang menghambat aksi kenaikan bagi AUDUSD adalah kondisi sentimen risiko global yang cenderung lemah. Dolar AS sebagai aset safe haven dalam nada pembelian setelah risk off terus mendominasi.
Data China Mengesankan
Laporan data mengenai produk domestik bruto China untuk Q4 2020 mengalami pertumbuhan sampai ke 6,5% dari sebelumnya di 6,1% tahun ke tahun. Sayangnya dalam laporan kuartal ke kuartal, data itu mengalami penurunan ke 2,6% dari laporan awal di 2,7% dan prediksi awal yang tinggi di 3,2%.
Sementara itu untuk laporan data mengenai produksi sektor industri China juga mencatatkan hasil yang mengesankan. Data ini naik sampai ke 7,3% lebih tinggi dari harapan awal di 6,9% dalam tahun ke tahun dan membantu AUDUSD bullish. Tetapi bagaimanapun juga data mengenai penjualan ritel tidak bisa diabaikan. Data itu turun sampai ke 5,0% dari prediksi awal di 5,5% dan membatasi upaya bullish Dolar Australia.
Banyak di antara para pelaku pasar dan investor yang masih tetap khawatir dengan kondisi pandemi virus Corona. Walaupun terjadi penurunan kasus pada akhir pekan kemarin. untuk arah berikutnya, AUDUSD akan mulai mencari petunjuk dari arah sentimen risiko. Selain itu pembaruan berita politik AS di masa jabatan Presiden Biden akan diperhatudikan.