Pasangan mata uang AUDUSD hari ini tidak menampilkan pergerakan yang begitu jelas dan pasti. Namun pasangan masih terus berusaha untuk bisa mengumpulkan tenaga untuk bisa kembali mengalami kenaikan. Pasalnya saat ini ada berita yang positif mengenai dana stimulus ekonomi AS yang terbaru. Lalu kenaikan di sekitar pasar saham seharusnya mampu membantu Dolar Australia menguat.
Saat sesi akhir Asia hari Jumat (23/10) pasangan AUDUSD hari ini bergerak di sekitar 0,7118 tanpa arah yang jelas. Sementara itu saat sesi awal Asia tadi pagi, pasangan bahkan sempat mengalami penurunan tertolak dari puncak paling tinggi sepekan terakhir di 0,7139.
Mengabaikan Risk On Pasar
Dolar Australia gagal mengambil sinyal positif yang terlihat di sekitar pasar saham. Dorongan pasar saham itu terjadi ketika Ketua parlemen AS yaitu Nancy Pelosi memberikan komentar terbaru mengenai dana stimulus itu. Dia mengatakan stimulus sudah banyak kemajuan dan bisa segera untuk disepakati bersama.
Beberapa saham Asia seperti Nikkei Jepang 225 mampu mencetak kenaikan sampai 0,30%. Sementara itu Shanghai Composite mencetak pergerakan yang menggembirakan 0,15%. Apalagi pada saat sesi debat calon Presiden AS tadi pagi, Trump mengatakan vaksin bisa digunakan beberapa pekan kedepan. Hal ini semakin memancing permintaan aset berisiko yang terlihat pada pasar saham.
Tapi sayangnya AUDUSD hari ini cenderung turun karena dominasi Dolar AS sangat kuat. Mata uang Dolar Australia gagal melawan kenaikan yang terjadi pada imbal hasil obligasi Treasury dalam tenor 10 tahun yang menuju ke puncak empat bulan. Pada akhirnya kenaikan yield Treasury itu membantu Dolar AS mendominasi pergerakan melawan beberapa aset berisiko global. Berita terbaru mengenai dana stimulus mungkin akan terus diperhatikan selian arah sentimen risiko global.