Dolar Mencoba Naik, Namun Masih Terbatas Setelah Data AS

DAILYFX – Pada hari Jumat (31/3), dolar AS terus menguat terhadap mata uang utama setelah data AS dirilis. Meskipun demikian, kekuatan dolar tetap dalam rentang yang terbatas mengingat pasar semakin tidak khawatir terhadap krisis perbankan global.

Gejolak di sektor perbankan, terutama di AS, telah membuat pelaku pasar mengubah pandangan mereka tentang kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan. Kenaikan suku bunga AS diyakini akan mencapai puncaknya dalam waktu dekat.

Pada pukul 22:28 WIB, indeks dolar AS yang mewakili kekuatan USD terhadap beberapa mata uang utama lainnya terpantau menguat sebesar 0,27% di level 102,44.

Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumsi Pribadi Inti (Core PCE – Personal Consumption Expenditures) untuk bulan Februari 2023 mencatatkan angka 0,3%. Angka ini lebih rendah dibandingkan data bulan sebelumnya (0,5%) dan di bawah ekspektasi 0,4%.

Pada sesi Eropa yang sama hari itu, Eurostat melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI – Consumer Price Index) tahunan untuk bulan Maret mencatatkan angka 6,9% yoy. Angka ini lebih rendah dibandingkan data bulan sebelumnya (8,5%) dan lebih kecil dari ekspektasi 7,1%.

Namun, Eurostat juga melaporkan bahwa Core CPI untuk bulan Maret tercatat 5,7%, sesuai dengan ekspektasi. Angka ini lebih tinggi dibandingkan data bulan sebelumnya sebesar 5,6%.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.