Dolar Turun Sebelum Hasil Laporan Inflasi Harga Konsumen

Dolar turun pada hari Senin karena beberapa pedagang menanti data inflasi dan pemasaran retail AS yang paling diperhitungkan dalam sekian hari kedepan.

Karena Departemen Keuangan menyaksikan keinginan yang kuat untuk pemasaran baru dalam catatan 3 tahun dan 10 tahun.

Dolar sudah rebound tahun ini karena imbal hasil Treasury AS naik di tengah-tengah harapan perkembangan ekonomi yang bisa lebih cepat dan inflasi yang semakin tinggi.

Data harga customer AS untuk Maret yang bakal di-launching pada hari Selasa fokus pada ekonomi khusus. Investor bertaruh jika penekanan harga akan bertambah karena kenaikan stimulan pajak dan moneter dan saat usaha dibuka datang dari penutupan berkaitan COVID-19.

Perbedaan dengan tahun kemarin condong kuat, karena pengurangan inflasi tahun kemarin saat usaha tutup karena ada pandemi COVID-19.

Dengan data AS yang diprediksi kuat minggu ini, kami percaya peningkatan dolar bisa bersambung, kata riset di Brown Brothers Harriman pada hari Senin.

Data pemasaran retail untuk Maret akan di-launching pada hari Kamis memberikan Index dolar turun 0,04% pada banyak mata uang jadi 92,164.

Ini bertahan di dalam tingkat paling rendah tiga minggu di 91,995 yang diraih pada hari Kamis. Euro alami sedikit pengubahan pada hari itu di $ 1,1900.

Ketua Federasi Reserve Jerome Powell menjelaskan pada hari Minggu jika ekonomi AS ada pada titik infleksi dan nampaknya akan rebound kuat dalam beberapa waktu kedepan, tetapi dia mengingatkan resiko yang dari pembukaan kembali yang tergesa-gesa.

Presiden Fed Boston Eric Rosengren menjelaskan jika ekonomi AS bisa alami rebound yang berarti untuk tahun ini karena peraturan moneter dan pajak yang akomodatif, walau pasar tenaga kerja mempunyai banyak ruangan untuk pembaruan.

Peluang Pergerakan USDJPY

Optimisnya data PPI Jepang dan menurunnya gerakan dollar AS sudah mendesak turun gerakan USDJPY pada hari Senin, ditutup menurun 29 pip di tingkat 109.36.

USDJPY berkesempatan dibeli pagi hari ini 13/4, menarget resisten di 109.80 dibalik outlook kuatnya dollar AS dan pesimisnya data M2 Money Stok Jepang.

Tetapi, bila bergerak turun sampai tembus ke bawah tingkat 109.15, berkesempatan dipasarkan membidik suport di 109.00. Kekuatan bentang perdagangan sesion Asia di 109.00 – 109.80.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.