Dalam perdagangan hari ini emas terkoreksi mengalami penurunan dari pencapaian tertinggi dalam dua minggu disebabkan US dollarsedang naik.
Meskipun kebijkan moneter masih dovish dari The Fed batasi pengurangan logam safe-haven,
Pelaku pasar saat ini menanti pengakuan dari kebijakan selama 2 hari Fed, yang berkahir pada hari Rabu.
Dari sisi analisa teknikal Emas sekarang ini terkoreksi, apabila berhasil mencapai posisi 1939 yang akan merubah bias jadi bearish.
Emas mengalami penurunan dari posisi paling tinggi hampir dua minggu sebab dollar naik, walau keinginan kebijakan moneter yang dovish dari The Fed masih membatasi kerugian logam safe-haven.
Spot emas mengalami penurunan sebesar 0,1% jadi $1,955.21 per ounce, dalam perdagangan sebelumnya bergerak naik ke posisi tertinggi dari sejak 2 September berada di angka $1,971.71.
Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat dalam sesi penutupan bergerak naik sebesar 0,1% ke $1.966,20.
Laju Dollar Sedang Tidak Setabil
Dollar kembali dari zona negative beberapa aksi jual emas terjadi dalam waktu sesaat, tanggapan dovish setelah pertemuan Fed serta keterangan selanjutnya mengenai sasaran inflasi baru yang akan menggerakkan emas di atas $2.000, tegas Bob Haberkorn.
DXY bergerak naik meninggal persaingan dengan mata uang utama lainnya, membuat emas semakin mahal beruntung bagi investor yang masih berada pada mata uang tersebut.
Beberapa investor saat ini menanti penjelasan dari kebijakan The Fed yang akan berakhir pada Rabu. Kodisi ini membuat sejumlah investor semakin yakin jika suku bunga turun dan kemungkinan akan selesai dalam waktu yang lama.
Langkah ini memang bullish untuk emas, tegas Michael Matousek. Disamping itu, sejumlah anggota Demokrat serta Republik dari Kongres AS mengeluarkan undang-undang untuk bantuan virus corona bipartisan yang mencapai $1,5 triliun, berharap akan memberikan jalan keluar yang baik.
Rangsangan moneter yang tidak pernah berlangsung dalam perdagangan sebelumnya serta lingkungan suku bunga rendah sudah mengakibatkan emas bergerak naik sebesar 29% tahun ini melihat dari hasil pegerakan inflasi dan pergerakan mata uang.
Dari sisi lain perak juga bergerak naik sebesar 0,2% jadi $27,20 per ounce, sedangkan paladium meningkat sebesar 3,8% ke $2.400,25, sesudah meraih posisi tertinggi dari sejak 31 Maret di angka $2.419,19.