Pasangan mata uang EURUSD hari ini tidak memberikan kejelasan arah pergerakan dan bertahan di sekitar nilai tukar 1,2015. Pada hari sebelumnya mata uang Euro mencatatkan pelemahan yang signifikan dan turun menuju ke titik paling rendah dua pekan terakhir. Namun hari Rabu ini (5/6), sentimen pasar masih sangat sepi dan membuat pergerakan tidak jelas.
Salah satu penantang aksi Euro melawan USD saat ini adalah adanya sinyal campuran yang diberikan oleh Menkeu AS, Yellen dan Fed Kashkari. Pada laporan yang terbaru dikatakan bahwa Yellen melakukan perubahan dukungan pada kenaikan suku bunga. Sementara itu Fed Minneapolis Kashkari fokus ke inflasi sebagai indikator penting pada langkah Fed mendatang. Ini juga jadi sinyal bawha Fed punya alat yang cukup ampuh.
Dukungan dari Yellen untuk kenaikan suku bunga tampaknya telah membantu mata uang Dolar AS dalam penguatan. Apalagi sentimen risk off pasar juga masih terus berlaku mengingat pandemi di Asia cukup mengkhawatirkan. Sayangnya semua ini justru menjadi beban bagi imbal hasil obligasi AS bersama pasar ekuitas. Ini membuat dominasi Dolar AS terbatas dan membuat EURUSD hari ini berkonsolidasi di terendah.
Fokus Ke Data Eropa dan AS
Untuk sesi Asia ini masih sangat sedikit sekali katalis penggerak. Karena pasar Jepang libur bersama pasar China dan sikap hati-hati menjelang data. Saat sesi Eropa nanti siang, data mengenai IMP Jerman dan blok Eropa mungkin akan jadi perhatian.
Lalu EURUSD hari ini juga akan fokus ke laporan data utama AS nanti malam mengenai perubahan ADP ketenagakerjaan dan IMP sektor Jasa. Pasar juga akan sangat mengawasi bagaimana sentimen risiko pasar di tengah kekhawatiran pandemi Asia meski ada optimisme vaksinasi. Semua akan diperhatikan karena saling memberikan dampak bagi pasar keuangan.