Pada pergerakan Jumat pekan lalu, pasangan mata uang EURUSD menutup diri dengan sebuah candlestick bullish yang baik. Menjadi sebuah pertanda bahwa sinyal kenaikan lebih tinggi. Sayangnya aksi kenaikan yang dibangun oleh EURUSD hari ini mungkin akan sulit mengingat pasar saham belum memberikan sinyal kenaikan. Pada waktu yang sama, Dolar AS sebagai safe haven dalam mode pembelian.
Data Suram AS Meningkatkan Peluang Stimulus
Salah satu katalis yang membawa mata uang Euro bisa naik lebih tinggi adalah data mengenai Non Farm Payrolls AS yang mengecewakan. Data mengenai penambahan pekerjaan hanya terjadi sekitar 49 ribu saja pada Januari. Data ini sangat jauh dari apa yang diharapkan pasar sebelumnya yaitu pada 105ribu.
Berkat data penambahan perkerjaan yang suram ini, pasar mengambil kesimpulan pemerintah AS menerima tekanan tambahan untuk meluncurkan dana stimulus. Sehingga akhirnya mengirimkan EURUSD untuk berada pada nilai tukar yang lebih tinggi lagi. Walaupun EURUSD hari ini tampak masih berupaya untuk bisa naik lebih tinggi meneruskan aksinya.
Pasca data NFP AS, indeks Dolar AS terjun sampai ke level 89,21 dan mengirimkan pasangan sampai ke 1,2349. Upaya kenaikan masih sangat sulit sekali terjadi karena pasar saham lebih memilih menjual fakta dan menempatkan aset berisiko pada penurunan. Pada waktu yang sama Dolar AS berusaha bangkit membalikkan pelemahan sebelumnya.
Arah EURUSD hari ini mungkin akan mulai fokus ke rilis data ekonomi kawasan Eropa. Saat sesi awal Eropa nanti siang, Jerman akan merilis data mengenai produksi sektor industri. Kemudian pasar juga akan menunggu berita pembaruan mengenai dana stimulus AS. Ekonomi AS sendiri dinilai sudah mengalami perlambatan pemulihan. Sehingga peluang stimulus bisa terbuka lebih lebar lagi.