Pasangan mata uang EURUSD hari ini mampu berkinerja sangat baik menjelang pembukaan pasar Eropa hari Jumat (11/12). Salah satu katalis yang membantu mata uang Euro bergerak positif adalah hasil pertemuan kebijakan moneter ECB kemarin. Pada pertemuan itu ECB memberikan kebijakan dan pidato yang kurang pesimis. Sehingga membuat para ahli analisa mengatakan ini bisa mendorong Euro menjadi lebih tinggi lagi.
Keputusan ECB
Pada pertemuan kebijakan itu, diputuskan bahwa ada peningkatan program pembelian aset dalam kondisi darurat atau PEPP sampai $500 Miliar. Selain itu ECB juga memutuskan memperpanjang durasinya dari sebelumnya sampai pertengahan 2021 menjadi Maret 2022 mendatang. Karena bagaimanapun juga gelombang kedua pandemi sangat melukai ekonomi Eropa dan membutuhkan stimulus untuk jangka waktu yang cukup lama.
Selain itu ECB juga melakukan perubahan menjadi lebih rendah pada prediksi PDB dan inflasi untuk 2021 mendatang. Bahkan Presiden ECB Lagarde mengatakan kemungkinan tidak semua PEPP tersebut akan digunakan.
EURUSD hari ini yang naik juga menerima dukungan dari aksi pelemahan mata uang Dolar AS. Karena sebelumnya ada berita yang menyebutkan otoritas kesehatan AS yaitu FDA memberikan izin untuk vaksin virus Corona dari Pfizer. Tentunya ini mendorong aksi pembelian aset berisiko karena harapan pemulihan ekonomi global meningkat.
Kemudian katalis lain yang membantu EURUSD hari ini adalah peluang dana stimulus AS yang terus membesar. Karena semalam data dari AS mengenai klaim tunjangan bagi para pengangguran belum bisa membaik. Data ini bisa menjadi tekanan tambahan agar RUU dana stimulus AS itu segera disahkan dan membantu ekonomi AS bangkit dari perlambatan yang ekstrim ini. Pergerakan selanjutnya akan menunggu data inflasi produsen Jerman dan beberapa data AS nanti malam.