Pasangan mata uang GBPUSD hari ini memiliki peluang turun lebih rendah ketika di sesi Asia sudah kehilangan 18 pip terjun ke 1,3700. Aksi penurunan ini otomatis akan mengancam upaya pemulihan yang dibangun sebelumnya oleh mata uang Poundsterling Inggris. Pasar saat ini cukup khawatir dengan masalah Brexit dan juga beberapa masalah lainnya.
UE Mendeportasi Warga Inggris
Sebelumnya Inggris dan Uni Eropa terus berkonflik pada masalah penangkapan ikan dan dokumen yang ketat. Tapi saat ini hubungan menjadi parah ketika UE berusaha mengeluarkan warga Inggris yang bukan penghuni tetap di Eropa. The Sun mengatakan bahwa banyak warga Inggris yang tidak diberikan hak kesehatan, SIM, dan juga kehilangan pekerjaan.
Berpindah ke masalah lain, kawasan Eropa terus mengalami serangan gelombang ketika pandemi. Saat ini Perancis telah mengambil langkah lockdown dengan membatasi banyak aktivitas termasuk toko-toko yang kurang penting. Konflik yang terjadi antara AS dan China bersama Inggris-China mungkin juga akan membawa GBPUSD hari ini bisa lebih rendah lagi.
Bahkan kemarin pidato dari Biden mengenai dana infrastruktur tampaknya gagal menghibur pasar keuangan. Justru berita pidato itu telah memancing aksi kekhawatiran lanjutan. Karena diprediksi rencana itu tidak akan berjalan lancar. DPR AS diprediksi akan menolak usulan dana pembangunan bangunan yang usang dengan nilai $2,2T tersebut.
Tapi aksi ke depan mungkin GBPUSD hari ini masih mempertahankan aksi seperti ini. Mengingat beberapa aset utama seperti indeks S&P 500 dan juga imbal hasil obligasi Treasury masih belum jelas arahnya.
Namun data mengenai IMP manufaktur mungkin akan menawarkan dorongan baru bagi GBPUSD. Fokus pasar juga akan mengarah ke bagaimana pembicaraan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa berikutnya. Data dari AS mengenai IMP manufaktur ISM mungkin juga akan menawarkan arah di sesi nanti malam.