Cara Investasi Saham BRI dan Peluangnya

Investasi saham BRI merupakan salah satu yang banyak dipilih investor saat ini. Saham dengan kode emiten BBRI ini termasuk saham blue chip yang menawarkan nilai pengembalian investasi dan keuntungan stabil. 

Tak hanya itu, saham BBRI ini tergolong saham blue chip termurah di antara saham blue chip lainnya.

Alasan ini yang menjadikan saham BRI banyak dipilih investor. Khususnya investor pemula yang belum mengetahui seluk beluk saham serta tidak ingin mengambil risiko tinggi. 

Saham BRI ini dikenal memiliki prospek yang menjanjikan karena grafiknya yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. 

Jika investor, berencana investasi saham BRI, bagaimana cara beli saham BRI dan peluangnya di masa mendatang? Simak ulasannya!

Cara Beli Saham BBRI 

Tidak sedikit di benak investor pemula  beranggapan harus ke bank BRI jika ingin investasi saham BRI. 

Namun, anggapan itu kurang tepat. Memang benar untuk berinvestasi saham BRI harus memiliki rekening efek, tetapi pembelian saham tidak harus datang langsung di bank BRI maupun perusahaan sekuritas.

Saat ini kemajuan digital memudahkan investasi saham BRI tidak perlu mengunjungi pasar modal, tetapi cukup menggunakan aplikasi yang ada di perangkat gadget. Begini langkah-langkahnya:

1. Buat akun sekuritas 

Untuk bisa investasi saham BRI, investor harus terlebih dahulu memiliki rekening dana nasabah (RDN) atau dikenal juga rekening dana investasi (RDI) yang akan menjadi rekening untuk bertransaksi jual beli saham. 

Rekening RDN ini sendiri dibuat dengan terlebih dahulu membuat akun di perusahaan sekuritas. Karena itu, langkah pertama investasi saham BRI adalah membuat akun di perusahaan sekuritas. 

Perlu diketahui, perusahaan sekuritas ini, bukanlah perusahaan saham yang hendak dibeli, melainkan perusahaan perantara jual beli saham yang telah mendapat izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Ada banyak perusahaan sekuritas yang ada di Indonesia, seperti Mandiri Sekuritas, BCA Sekuritas, Ajaib Sekuritas, dan lain-lain.

Investor bebas memilih perusahaan sekuritas sesuai pertimbangan masing-masing. Satu satunya sekuritas resmi BRI adalah BRI Danareksa Sekuritas. 

Namun, tidak harus memiliki akun di BRI Danareksa Sekuritas jika ingin investasi saham BRI. Karena investor bisa investasi saham BRI dengan perusahaan sekuritas lainnya.

Selanjutnya, investor harus mendaftar akun di perusahaan sekuritas yang dipilih sekaligus membuka rekening dana nasabah (RDN).

Ada beberapa persyaratan saat hendak membuka rekening saham di perusahaan sekuritas antara lain, menyiapkan dokumen pribadi mulai dari foto KTP, foto nomor pokok wajib pajak (NPWP), foto identitas diri, dan swafoto dengan kartu identitas tersebut.

2. Setor Dana ke RDN 

Setelah membuat rekening RDN di perusahaan sekuritas, langkah selanjutnya investor terlebih dahulu menyetor dana awal di RDN tersebut. 

Dana di RDN ini nantinya digunakan untuk membeli saham BRI. Nilai minimal setoran awal di setiap bank sekuritas berbeda-beda.

3. Beli Saham BRI

Setelah dana di RDN sudah terisi, maka investor sudah bisa investasi saham BRI dengan melakukan pembelian saham BRI. 

Caranya, masukkan kode emiten saham BRI yakni BBRI di pencarian sekuritas. Jika muncul saham BBRI, klik dan akan muncul data informasi statistik emiten BBRI mulai dari harga saham terbaru, tren sebelumnya dan informasi lainnya.

Minimal pembelian saham BRI adalah 1 lot atau 100 lembar saham. Jika investor ingin membeli saham BRI minimal 100 lembar saham atau 1 lot, maka harga saham BRI yang tertera dikalikan dengan 100 lembar. 

Misalnya harga saham BRI Rp4.670 maka investor minimal harus membeli saham BRI sebesar Rp467.000 untuk satu lot.

Jika kurang dari jumlah maka investor belum bisa investasi saham BRI. Sedangkan, jika investor ingin membeli beberapa lot, maka tinggal dikalikan jumlah lotnya saja. 

Kemudian memasukkan jumlah lot yang akan dibeli, lalu klik “buy” atau “beli” dan ikuti langkahnya hingga proses pembelian saham BRI selesai.

Peluang Investasi Saham BRI 

Saham BRI adalah salah satu emiten yang banyak diincar investor. Saham perusahaan BUMN ini dipilih karena dinilai memiliki kapitalisasi pasar (Market cap) yang besar, performa positif, dan aspek fundamental yang bagus.

Grafik saham yang mulai diperjualbelikan sejak November 2003 ini terus mengalami kenaikan tiap tahunnya. Meskipun kenaikan relatif tipis, tetapi berada di jalur yang baik.

Untuk tahun 2022 ini misalnya, sejak awal tahun saham BBRI sedang dalam fase tren naik. Jika di akhir 2021 saham BBRI ada di harga Rp4.110 tiga bulan berselang tepatnya per 4 April 2022 saham BRI sudah di angka Rp4.670 atau mengalami kenaikan sebesar 13,6 persen.

Market Cap saham BRI juga mengalami peningkatan paling besar pada per 25 Maret 2022 yakni sebesar Rp707 triliun atau meningkat Rp20 triliun dari sebelumnya tanggal 18 Maret 2022 yakni sebesar Rp687 Triliun.

BRI dinilai mampu menjaga kinerja perusahaan selama masa pandemi Covid-19 sehingga pun berpengaruh terhadap sentimen pasar  terhadap saham BRI. 

Karena itu pula, saham BRI ini tidak hanya diincar investor dalam negeri, tetapi juga diburu investor asing.

Namun demikian, meski investasi saham BRI termasuk investasi yang menjanjikan prospek cerah di masa mendatang, investor tetap harus melakukan analisa terlebih dahulu sebelum membeli saham BRI. 

Investor bisa mempelajari informasi saham BRI di beberapa situs yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Mulai dari indeks saham, kinerja laporan keuangan, IHSG, dan lainnya.

Demikian ulasan mengenai investasi saham BRI (BBRI), dari mulai mendaftar, cara membeli, hingga peluangnya di pasar saham. Semoga bermanfaat untuk berinvestasi.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.