Penjualan Ritel Jerman Meningkat di Bulan April

Angka resmi terbaru yang dirilis oleh Destatis menunjukkan bahwa penjualan ritel di Jerman mengalami peningkatan sebesar 0,8% dibandingkan dengan bulan sebelumnya pada bulan April. Peningkatan ini berada di bawah perkiraan sebesar 1,0%, namun tetap mengindikasikan perbaikan dari angka sebelumnya yang mengalami penurunan sebesar 2,4%.

Secara tahunan, penjualan ritel di Jerman mengalami penurunan sebesar 4,3% pada bulan April, lebih baik dari perkiraan penurunan sebesar 5,0%. Hal ini menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan penurunan sebesar 8,6% yang terjadi pada bulan Maret.

Dampak pada Nilai Tukar Euro

Data yang bervariasi mengenai penjualan ritel Jerman ini tidak berdampak signifikan pada nilai tukar Euro. Saat artikel ini ditulis, pasangan mata uang EUR/USD mengalami penurunan sebesar 0,12% pada hari ini dan diperdagangkan pada level 1,0675.

Tentang Penjualan Ritel Jerman

Data penjualan ritel Jerman yang dirilis oleh Statistisches Bundesamt Deutschland merupakan indikator yang mengukur perubahan dalam penjualan sektor ritel di Jerman. Data ini memberikan gambaran tentang kinerja sektor ritel dalam jangka pendek. Persentase perubahan mencerminkan tingkat pertumbuhan atau penurunan penjualan.

Data ini sering diikuti sebagai indikator belanja konsumen. Pertumbuhan ekonomi yang positif cenderung memberikan dampak positif atau “bullish” terhadap nilai tukar Euro, sementara angka yang rendah dianggap sebagai dampak negatif atau “bearish” terhadap nilai tukar Euro.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.