Meskipun mata uang Dolar AS terpantau melemah melawan aset-aset berisiko global, tapi tampaknya masih tangguh melawan Franc Swiss. Kondisi ini tampak ketika pasangan USDCHF hari ini bergerak dengan tenang meski sudah turun tipis di sesi Asia Selasa (1/6). Sejauh ini pasangan masih bergerak menuju ke nilai tukar 0,8985 atau telah kehilangan 0,05%.
Nada penurunan pada mata uang Dolar AS memang terjadi sejak kemarin ketika indeks DXY terus mengalami kerugian yang besar. Ini terjadi semakin kuat ketika hari ini pasar melihat peluang perubahan kebijakan dari The Fed semakin memudar. Sejauh ini Indeks DXY sudah turun sampai 0,19% menuju ke bawah level 90,00.
Pada pandangan hari ini, pasar merasa kurang begitu optimisme pada Dolar AS dengan upaya tapering dari The Fed yang belum tampak sama sekali. Walaupun data ekonomi AS mengenai inflasi favorit The Fed pekan lalu tampak sangat mengesankan sekali.
Ketika pengembalian dari suku bunga lebih rendah, pasar lebih memilih menarik dana mereka dari Dolar AS menuju ke aset dengan pengembalian lebih tinggi. Beberapa mata uang tampak menguat bersama harapan tapering dan perubahan suku bunga yang tinggi.
SNB Masih Longgar
Berpindah ke sisi lain yang menjadi penggerak USDCHF hari ini, tampak Franc Swiss mengambil manfaat penghindaran risiko global beberapa waktu terakhir. Sementara aksi stabil dihubungkan dengan pernyataan Ketua SNB yaitu Jordan yang merasa kebijakan sudah sesuai. Ekonomi juga kurang panas untuk saat ini.
Pergerakan USDCHF hari ini akan mulai memperhatikan laporan data ekonomi utama dari Swiss mengenai penjualan eceran dan PDB. Kemudian data mengenai IMP sektor manufaktur dari AS sangat diawasi sekali. Data ini akan digunakan untuk melihat kondisi ekonomi AS beberapa waktu terakhir.