Pasangan mata uang USDCAD hari ini mengalami kenaikan bangkit dari titik paling rendah dalam dua pekan terakhir. Dengan dominasi Dolar AS membuat pasangan mampu mencetak titik tertinggi baru dalam pergerakan harian di sekitar 1,3270 saat sesi awal pasar Eropa.
Sementara itu sebelumnya pasangan berada pada titik terendah yang berada di sekitar 1,324 yang menjadi lembah terendah sejak 21 September kemarin. Sayangnya momentum USDCAD hari ini yang naik tidak ada tindak lanjut yang cukup kuat. Sehingga akan membatasi upaya-upaya kenaikan yang lebih tinggi lagi.
Dolar AS Masih Tertekan
Pasalnya meski unggul di atas Dolar Kanada, secara luas Dolar AS masih mengalami tekanan signifikan. Penyebab utamanya diprediksi datang dari sikap optimis setelah Presiden Trump pulang dari perawatan di rumah sakit sebelumnya. Pelemahan mata uang safe haven Dolar AS juga mengabaikan nada positif yang terlihat pada imbal hasil obligasi Treasury AS. Padahal pada kondisi normal kenaikan yield obligasi akan membantu Dolar AS bangkit lebih tinggi.
Kemungkinan penahan USDCAD hari ini sehingga kesulitan naik lebih tinggi adalah adanya kenaikan pada harga minyak mentah global. Dolar Kanada sebagai mata uang terkait komoditas menerima keuntungan dengan naiknya harga minyak mentah. Namun meski begitu para pelaku pasar dan investor global secara luas masih lebih memilih menunggu adanya arahan yang lebih lanjut lagi.
Terlebih lagi hari Selasa ini (6/10) hampir tidak ada rilis data utama dari kedua negara yang mampu menjadi katalis utama penggerak pasar. Mungkin fokus para pelaku pasar dan investor hanya akan tertuju pada pidato dari Ketua Fed yaitu Powell. Kemudian dinamika pergerakan sentimen risiko akan terus menawarkan arah untuk Dolar AS. Dinamika minyak mentah juga akan terus diperhatikan.