Pada sesi Asia Kamis (14/1), pasangan USDCAD hari ini tampak bergerak menjadi lebih rendah lagi. Saat ini Dolar Kanada mendominasi pergerakan dan menyeret pasangan menuju ke bawah nilai tukar 1,2700. Walaupun sebelumnya ada sebuah aksi pemantulan yang sempat diharapkan pasar keuangan.
Dolar Kanada Menerima Banyak Dorongan
Aksi bearish USDCAD dihubungkan dengan posisi terbaru dari mata uang Dolar AS di sesi Asia. Pasalnya sejak sesi awal Asia, imbal hasil obligasi Treasury AS tampak bergerak negatif dan berdampak ke pelemahan mata uang Dolar AS. Selain itu kenaikan pada kontrak berjangka S&P 500 semakin meyakinkan nada penjualan pada greenback.
Untuk hari Kamis ini memang sepertinya imbal hasil obligasi Treasury AS berusaha meneruskan aksi negatif yang sudah dicatatkan sejak hari Rabu kemarin. padahal sebelumnya yield Treasury AS ini mampu bergerak naik dan membawa Dolar AS bangkit ke atas level 90,00.
Selain itu penurunan USDCAD hari ini juga masih dikaitkan dengan ekspektasi dana bantuan ekonomi dari pemerintah AS yang lebih besar. Ketika Demokrat sudah menjalankan roda pemerintahan, maka diprediksi akan ada peluncuran stimulus ekstra untuk membantu perekonomian AS. Harapan ini membuat Dolar AS dalam penjualan yang signifikan.
Sejak hari Rabu kemarin, Dolar Kanada juga menerima dorongan yang sangat baik oleh kenaikan harga minyak mentah global. Minyak mentah berjangka di WTI As mengalami koreksi tipis dan masih bertahan dalam kenaikan di sekitar 54,00 per barel. Sehingga posisi ini terus memberikan keuntungan bagi USDCAD hari ini agar terus dalam bias bearish.
Para pelaku pasar dan investor akan terus berusaha fokus ke pembaruan arah sentimen risiko global. Mengingat beberapa aset naik dan turun mencari kejelasan arah risiko. Selain itu beberapa data dari AS dan politik AS juga akan diperhatikan.