Pada hari Jumat ini (15/1) pasangan USDCAD mampu melakukan aksi pembalikan yang sangat mengesankan. Padahal sebelumnya pasangan USDCAD hari Kamis kemarin mengalami penurunan yang cukup dalam. Pasangan terjun menuju ke titik paling rendah sejak bulan April 2018 lalu. Sementara itu USDCAD hari ini masih bergerak di sekitar nilai tukar 1,2685 atau mencatatkan kenaikan sekitar 0,4%.
Fokus Ke Data AS
Untuk sesi pertengahan Eropa hari ini, pasangan tampaknya didukung oleh aksi penguatan di sekitar mata uang Dolar AS. Kemudian penurunan harga minyak mentah juga turut menyebabkan Dolar Kanada mengalami pelemahan. Penurunan harga energi berdampak terhadap anjloknya nada pembelian Dolar Kanada. Karena itu merupakan produk ekspor utama negara tersebut.
Sementara itu pada Kamis kemarin, greenback mengalami pelemahan yang sangat besar pasca pidato yang disampaikan oleh Ketua Fed kemarin. Pada acara tersebut, Powell berusaha untuk membuat pasar yakin bahwa kebijakan tidak akan ketat. Paling tidak sampai angka inflasi mampu kembali membaik di sekitar 2%.
Selain itu dia juga menekankan akan melakukan komunikasi ketika akan mengambil langkah penyesuaian pembelian aset. Pasca semua pidato tersebut, greenback tampak turun menuju ke sekitar level 90,23. Namun semua itu berhasil diperbaiki dan membawa USDCAD hari ini melonjak cukup tinggi.
Dari sisi lain, Kamis kemarin pasar tampak sangat senang ketika adanya pemulihan permintaan minyak mentah. Kegembiraan itu membantu harga minyak mentah pada berjangka WTI mengalami kenaikan sampai ke puncak 10 bulan di sekitar 53,70.
Untuk arah USDCAD hari ini sepertinya akan fokus ke rilis data ekonomi AS nanti malam. AS akan merilis data mengenai penjualan eceran, produksi industri dan juga sentimen konsumen UoM. Arah harga energi juga akan menentukan tindakan selanjutnya.