Perdagangan hari sebelumnya, pasangan USDCAD mampu mencatatkan pergerakan yang baik sampai menuju ke sekitar nilai tukar 1,2740. Namun di awal pekan hari Senin (25/1), USDCAD hari ini mencatatkan penurunan yang cukup besar. Sejak sesi Asia tadi pagi sampai mendekati pasar Eropa, dominasi Dolar Kanada tampak belum surut sama sekali dan membawa pasangan sampai ke 1,2700, level terendah dalam harian.
Lagi-lagi nada yang lebih lemah di sekitar mata uang Dolar AS menjadi sponsor utama penurunan USDCAD hari ini. Di saat yang sama karena harga Dolar AS yang murah, pasar meningkatkan pembelian pada minyak mentah global. Efeknya menjadi lebih panjang dimana mata uang komoditas yaitu Dolar Kanada turut mendapatkan apresiasi dan membawa USDCAD turun lebih dalam.
Ekspektasi Dana Stimulus AS
Pasar merasa sangat senang ketika ekspektasi terhadap dana stimulus ekonomi AS terus meningkat. Dengan dana itu diharapkan ekonomi AS mampu pulih lebih baik lagi. Optimisme itu juga telah berhasil menutup kekhawatiran pasar terhadap kondisi pandemi virus Corona global. Ketika ekonomi bisa pulih, maka permintaan energi juga akan naik dan mengangkat harga minyak mentah.
USDCAD hari ini bisa saja naik lagi menghapus dominasi Dolar Kanada. Karena biasanya Dolar AS mampu mengambil manfaat dari aksi risk on yang sedang berlaku. Syaratnya imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun AS harus dalam bias kenaikan. saat itu terjadi maka pembeli bisa masuk lagi dan membawa Dolar AS menguat. Saat ini yield Treasury itu masih stabil di 1,0%.
Arah pergerakan berikutnya pasar akan mencari petunjuk dari pembaruan arah risiko global. Mengingat hampir tidak ada katalis data yang relevan untuk hari ini. namun pada pekan ini pasar akan fokus ke laporan kebijakan moneter terbaru The Fed hari Rabu. Lalu laporan PDB AS Q4 juga menjadi perhatian.