Pasangan mata uang USDCHF hari ini mengalami kenaikan dan berhasil mempertahankan titik paling tertingginya pada sesi awal Eropa hari Kamis (22/10). Saat ini pasangan sedang berada di titik paling tinggi dalam pergerakan harian yang berada di sekitar nilai tukar 0,9070.
Sementara itu sebelumnya memang Franc Swiss sempat mengalami penguatan dan membawa pasangan terjun ke sekitar 0,9040. Namun saat ini kembali mengalami kenaikan di hari Kamis. Penurunan yang terjadi selama tiga hari atas dominasi safe haven Franc Swiss harus dipatahkan begitu saja.
Franc Swiss Tidak Mampu Memanfaatkan Risk Off
Momentum USDCHF hari ini naik terjadi ketika permintaan terhadap aset-aset safe haven meningkat. Sayangnya sifat safe haven Franc Swiss tidak bisa menghentikan dominasi Dolar AS yang terjadi beberapa waktu terakhir. Salah satu dorongan utama yang membantu Dolar AS mendominasi adalah meredanya harapan stimulus ekonomi sebelum pemilihan Presiden AS. Meski Franc Swiss adalah safe haven, tapi kenaikan indeks Dolar AS mampu menghentikan semua itu.
Harapan stimulus ekonomi AS terjadi ketika Ketua DPR AS yaitu Nancy Pelosi terus melanjutkan pembicaraan bersama dengan Menkeu Steven Mnuchin. Hal ini sempat membantu aset berisiko mengalami kenaikan. Namun banyak para pelaku pasar dan investor global yang meragukan Kongres AS mampu mengesahkan dana itu sebelum pemilihan Presiden AS.
Apalagi Trump juga memberikan tuduhan kepada Partai Demokrat yang tidak mau memberikan kompromi atas dana tersebut. Masalah-masalah inilah yang membuat permintaan aset berisiko melemah dan indeks Dolar AS naik dengan signifikan. Tapi bagaimanapun juga kenaikan USDCHF hari ini akan tetap terbatas karena pertarungan dua aset safe haven ini akan terus tarik menarik. Data ekonomi AS mungkin akan menjadi penentu arah pergerakan pasangan beberapa waktu selanjutnya.