Sesi Asia hari Kamis ini (1/10) pasangan mata uang USDCNH hari ini mencatatkan penurunan lebih dalam lagi. Sepertinya nada penjualan Dolar AS kembali mendominasi untuk sesi Asia hari ini. Sehingga membantu Yuan China untuk mendominasi pergerakan menyeret pasangan terjun ke terendah 21 September di sekitar 6,75.
Dolar AS sendiri saat ini dianggap sebagai aset penghindaran risiko atau safe haven karena merupakan mata uang cadangan global. Atas sifat itulah saat ini Dolar AS melemah ketika ada tanda-tanda yang optimis dari pembicaraan stimulus ekonomi lanjutan dari pemerintah AS. Sementara itu saham Asia hari ini juga mencatatkan kenaikan yang menggambarkan nada risk on cukup kuat.
Katalis Hari ini
Dilansir dari BloombergQuint, Menkeu Steven Mnuchin menyampaikan bahwa dirinya bersama Ketua DPR Pelosi mencapai banyak kemajuan pada masalah stimulus. Pembicaraan itu masih akan dilanjutkan untuk waktu-waktu yang akan datang.
Walaupun ada nada yang positif, tapi keduanya masih ada perbedaan pendapat. Hal ini seperti apa yang disampaikan oleh pimpinan Senat AS McConnell. Lalu adanya risiko penundaan hasil pemilihan umum AS sepertinya juga akan membebani arah risk on yang berlaku saat ini.
Dengan melihat beberapa fakta tersebut, pasangan mata uang USDCNH hari ini masih memiliki risiko membalikkan arah pergerakan. Apalagi mata uang Dolar AS akan sangat fluktuatif jika dibandingkan dengan Yuan China.
USDCNH hari ini sedang bergerak di sekitar level harga 6,75 atau mencatatkan penurunan 0,36%. Semenara itu sepanjang September kmearin, pasangan mengalami penurunan yang sangat besar dekat 1,0% akibat pelemahan Dolar AS pada bulan-bulan akhir. Dengan ini telah membantu Yuan China lepas pantai untuk bisa mencatatkan kinerja terbaiknya melawan Dolar AS ke titik terbaik sejak 16 lalu.