Pasangan mata uang USDJPY hari ini masih bergerak dengan mengesankan naik menuju ke nilai tukar 106,10. Kenaikan pasangan terjadi ketika sesi Asia dibuka di hari Kamis (8/10). Kenaikan USDJPY bahkan mampu mengabaikan rilis data yang mengesankan dari Jepang beberapa saat sebelumnya. Tampaknya saat ini para pelaku pasar dan investor juga fokus pada acara debat calon wakil Presiden AS.
Beberapa saat yang lalu, Jepang merilis data mengenai Neraca Transaksi Berjalan dengan hasil naik sampai ke 2102,8 juta Yen. Data ini lebih tinggi dari apa yang diprediksi sebelumnya yaitu berada di 1983,7 juta Yen. Kemudian data lain mengenai Neraca Perdagangan Jepang juga mencatatkan kinerja yang sangat mengesankan naik ke 413,2 juta Yen Jepang lebih tinggi dari laporan sebelumnya yang berada di 137,3 juta Yen. Sayangnya data ini gagal membantu USDJPY untuk turun.
Optimisme Trump Diragukan
Dari masalah lain, dilaporkan bahwa Presiden Trump mengatakan sudah yakin dan vaksin Corona akan rilis setelah pemilihan November mendatang. Dia juga sedang melakukan pertimbangan pada usulan lain dari Partai Demokrat dengan syarat Nancy Pelosi mau mengakui pendirian pemerintah.
Namun meski begitu para pelaku pasar dan investor masih meragukan atas apa yang disampaikan oleh Presiden Trump tersebut. Mengingat hanya tersisa beberapa hari saja sebelum Amerika Serikat melangsungkan pemilihan Presiden AS.
Bersama dengan USDJPY hari ini yang mencatatkan kenaikan, beberapa aset berisiko juga berjalan positif. Aset Jepang Nikkei 225 mencatatkan kenaikan sampai 0,40% mendekati kondisi sebelum pandemi. Kemudian pada indeks S&P 500 juga mampu bergerak mengesankan sampai 0,20%.
Katalis penggerak USJDPY hari ini mungkin akan datang dari acara utama debat wakil Presiden AS sesi Asia ini. Kemudian data klaim pengangguran AS dalam sepekan juga akan menjadi fokus bagi para pelaku pasar dan investor global.