Belajar Investasi Saham dari Nol, Begini Caranya

Beberapa tahun terakhir, investasi saham menjadi investasi yang paling diminati sebagian masyarakat. Jika kamu seorang pemula, kamu sebaiknya belajar investasi saham dari nol agar lebih paham dan meminimalisir kerugian, ya. 

Sebab, tidak sedikit dari mereka yang hanya ikut-ikutan berinvestasi tanpa dibekali pengetahuan investasi saham yang cukup. Akibatnya, mereka yang belum paham investasi, terkadang berisiko mengalami kerugian.

Investasi saham tidak hanya soal membeli saat harga murah dan menjual saat harga sedang tinggi. Tetapi lebih dari itu, investor saham perlu mengerti cara kerja saham, membaca laporan keuangan perusahaan saham, membaca pergerakan pasar saham dan memprediksi serta membuat strategi di masa depan.

Lalu, bagaimana belajar investasi saham dari nol? Tidak perlu khawatir, berikut ulasan mengenai investasi saham:

Pengertian Saham dan Investasi Saham

Sebelum memulai investasi saham, penting untuk belajar investasi saham mulai nol apa itu saham dan juga investasi saham. 

Saham adalah surat berharga yang menandakan bukti kepemilikan investor di sebuah perusahaan. Sedangkan investasi saham yakni menempatkan sejumlah dana dalam bentuk penyertaan modal di suatu perusahaan.

Misalnya, seorang investor membeli saham 10 persen suatu perusahaan, maka 10 persen dari perusahaan tersebut adalah milik investor tersebut. 

Investor itu pun berhak memperoleh pembagian hasil dari keuntungan perusahaan sesuai persentase tersebut.

Cara Kerja Investasi Saham

Investasi saham dikenal sebagai jenis investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi. Namun, imbal hasil ini juga diikuti dengan potensi risiko yang juga tinggi. Karena itu, penting belajar investasi saham dari nol khususnya cara kerja investasi saham.

Investasi saham memberikan keuntungan melalui jual beli saham. Bagi perusahaan yang sahamnya dibeli oleh investor, akan mendapat suntikan modal dana untuk mengembangkan usahanya tersebut. 

Jika pengembangan usaha itu berhasil dan memperoleh keuntungan besar, dengan begitu peluang dividen yang diterima pemilik saham tersebut pun meningkat.

Selain itu, jika perusahaan berhasil berkembang, maka harga saham perusahaan tersebut semakin tinggi dan naik. Maka capital gain yang diperoleh investor pun semakin besar. 

Ilustrasinya, jika investor semula membeli 10 persen saham senilai Rp2 miliar kemudian setelah perusahaan berkembang, 10 persen saham tersebut kini bernilai Rp4 miliar. Selisih tersebut merupakan keuntungan yang akan diperoleh investor.

Sebaliknya, jika perusahaan tidak berhasil mengembangkan perusahaan dan semakin menurun, maka kepemilikan investor di perusahaan tersebut semakin berkurang sesuai harga saham. 

Pemilik saham juga tidak akan memperoleh keuntungan dan modal awalnya menyusut bahkan tidak kembali jika sampai bangkrut.

Belajar Investasi Saham dari Nol 

Jika investor sudah memahami investasi saham dan cara kerjanya, akan lebih mudah belajar memulai investasi saham berikutnya. Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa cara belajar investasi saham dari nol:

1. Memilih Perusahaan Sekuritas

Sebelum memulai berinvestasi, seorang investor harus memilih perusahaan sekuritas tempat investor melakukan transaksi saham. Perusahaan sekuritas ini bukanlah perusahaan pemilik saham yang akan dibeli investor.

Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang menjadi perantara jual beli saham antara investor dengan perusahaan. 

Perusahaan sekuritas ini juga yang akan membantu investor melakukan pembukaan rekening dana nasabah (RDN) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum bertransaksi saham.

Hal yang perlu diperhatikan investor saat memilih perusahaan sekuritas harus yang mendapat izin Otoritas Jasa Keuangan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Tersedia berbagai pilihan perusahaan sekuritas dengan kelebihan dan kekurangannya.

Sebelum memilih perusahaan sekuritas, investor perlu mempertimbangkan matang, mulai dari legalitas perusahaan sekuritas, kemudahan pendaftaran, setoran dana awal, biaya fee transaksi, memiliki riwayat baik, dan fasilitas transaksi online.

2. Belajar saham unggulan dan perusahaan

Saham punya nilai tertentu, ada yang harganya murah dan yang mahal tergantung variasi perusahaannya. 

Umumnya, semakin besar dan bagus perusahaannya makin semakin mahal harga sahamnya. Berbeda jika membeli saham dari perusahaan yang kecil dan belum berkembang.

Banyak faktor yang bisa menentukan harga saham perusahaan, tergantung bagaimana perusahaan ini di pasar saham. 

Misalnya, tergantung pada siapa pemilik perusahaan tersebut, aliran keuangan perusahaan, keuntungan yang diperoleh perusahaan hingga prospek jangka panjang

Karena itu, agar nilai investasi saham tidak mengalami penurunan, pilih saham unggulan dan dari perusahaan dengan rekam jejak keuangan yang baik.

3. Belajar pergerakan pasar

Investor perlu belajar investasi saham mulai nol dengan belajar memantau pergerakan pasar saham berikutnya yang penting yakni memantau pergerakan pasar saham. 

Sebab, dengan mengetahui pergerakan pasar saham, investor bisa mengetahui dan menganalisis kapan waktu tepat membeli saham maupun menjual saham demi mendapatkan capital gain dan menghindari capital loss. 

Selain itu, investor juga perlu mengetahui sentimen pasar yang turut berpengaruh terhadap naik turunnya saham. 

Sentimen pasar atau sentimen investor ini biasanya disebabkan dengan situasi terkini yang menyebabkan perubahan terhadap pergerakan pasar saham.

4. Sabar berinvestasi saham

Kunci dari berinvestasi saham adalah kesabaran. Sebab, investasi saham adalah investasi jangka panjang yang keuntungannya tidak dalam waktu singkat. Sikap sabar bisa mencegah investor tidak panik saat pasar saham sedang tidak stabil. 

Karena kecenderungan investor, khususnya pemula, panik jika harga turun dan buru-buru menjualnya saat saham mengalami penurunan. Akibatnya, alih-alih keuntungan, investor justru mengalami kerugian. 

Namun demikian, investor juga perlu menetapkan stop loss atau batasan kerugian saham jika saham terus menurun dan berpotensi bangkrut. 

Jika telah melewati batasan kerugian yang ditetapkan, investor harus disiplin segera menjual demi menghindari kerugian.

Demikian penjelasan mengenai belajar investasi saham dari nol untuk pemula. Jangan bosan untuk terus belajar investasi saham dari nol sebelum memutuskan berinvestasi.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.