Saat punya uang 100 juta, investasi apa yang paling tepat dengan profit maksimal? Memiliki uang 100 juta memang jumlah yang besar dan cukup menggiurkan untuk membeli sesuatu, jalan-jalan, atau dipakai untuk kesenangan lainnya.
Namun, kita juga harus mempertimbangkan dana masa depan agar mencapai bebas finansial di usia tua.
Uang 100 juta sebetulnya bisa dikelola agar bisa memberikan keuntungan daripada dipakai untuk konsumtif.
Punya uang 100 juta investasi apa? Selain investasi tentu perlu dialokasikan ke dana darurat untuk perencanaan keuangan pada saat membutuhkan dana secara mendadak. Selain itu, sisa uang 100 juta bisa kita alokasikan pada berbagai jenis investasi. Apa saja?
1. Investasi Emas
Investasi emas menjadi jenis investasi yang memiliki risiko paling rendah. Investasi ini sangat baik digunakan untuk jangka panjang karena keuntungannya memang tidak terlalu tinggi, tetapi cukup stabil setiap tahunnya.
2. Properti
Bisnis properti memang sangat diminati karena memiliki keuntungan yang menjanjikan. Kenaikan harga properti tiap tahunnya juga sangat tinggi. Kita bisa mengalokasikan uang 100 juta pada bisnis properti.
Misalnya membeli ruko dan disewakan, membangun kos-kosan, atau membeli tanah di pinggir jalan dan membangun ruko. Pendapatan dari properti tersebut bisa secara bulanan atau tahunan dan menjadi passive income kita.
3. Modal Bagi Hasil
Memberi modal bagi hasil bisa menjadi pilihan jika kita memiliki 100 juta untuk diputar kembali. Alokasikan uang tersebut untuk memberi modal kepada pengusaha dan lakukan perjanjian bagi hasil. Percayakan modal tersebut kepada pengusaha yang sudah terpercaya agar mendapatkan keuntungan bukan kerugian.
4. Investasi Pasar Modal
Bagi yang berani mengambil risiko, bisa mengalokasikan uang 100 juta untuk investasi pasar modal. Saat ini pasar modal juga menjadi model investasi yang popular di kalangan anak muda 2020. Investasi ini bisa berbentuk saham, reksadana, obligasi, atau pasar uang.
Jika kita mau mengalokasikannya dalam jangka panjang juga akan mendapatkan dividen. Risiko investasi ini cukup tinggi, sehingga perlu memahami betul bagaimana investasi dalam pasar modal.
Jangan bingung lagi ketika punya uang 100 juta investasi apa. Investasi menjadi alternatif yang produktif untuk menghindari inflasi dan untuk perencanaan keuangan, sehingga di masa depan kita bisa memiliki simpanan yang bisa digunakan.
Cara Mendapatkan Uang Rp100 Juta
Lalu bagaimana mendapatkan mendapatkan uang 100 juta? Akan lebih baik jika kita merencanakan agar mendapatkan uang 100 juta di umur semuda mungkin dan mengalokasikannya secepat mungkin. Berikut cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan uang 100 juta.
Mendapatkan Penghasilan Pokok
Memiliki penghasilan pokok atau gaji bulanan yang tetap tentu akan didapatkan ketika bekerja. Bagi yang berumur 20 tahun atau baru lulus kuliah dana mendapatkan pekerjaan akan memiliki penghasilan tetap. Gaji tersebut selain digunakan untuk kebutuhan juga sisihkan untuk ditabung.
Mendapatkan Penghasilan Tambahan
Selagi masih muda, kamu bisa mencari penghasilan tambahan dengan bekerja freelance atau pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan di luar jam kerja tetap. Gaji dari tambahan tersebut tentu bisa menjadi tambahan tabungan.
Menabung di Awal Gajian Bukan Setelah Sisa
Menabung seharusnya dilakukan di awal menerima gaji, bukan sisa dari gaji. Lakukan kebiasaan menabung di awal dan gunakan kebutuhan berdasarkan jumlah yang sudah ditetapkan. Rencanakan pembagian penghasilan kepada dana darurat, tabungan, dan kebutuhan sehari-hari.
Investasi
Selain menabung, mengalokasikan sisa gaji pada investasi juga penting. Jika masih takut dengan risiko, bisa investasi dalam bentuk emas. Banyak investasi yang bisa dilakukan mulai dari nilai kecil.
Misalnya reksadana pasar uang yang risikonya cenderung kecil dan bisa diambil sewaktu-waktu. Jika sudah berani, bisa meningkat ke level yang lebih tinggi, yaitu investasi saham.
Ciptakan Habit
Menciptakan kebiasaan menabung atau berinvestasi rutin memang cukup sulit. Hal ini karena dipengaruhi oleh lingkungan dan gaya hidup yang lebih kepada sikap konsumtif. Jika sulit menekan gaya hidup, sebaiknya mulai melatih untuk menyisihkan sedikit demi sedikit untuk menabung atau investasi.
Jika lingkungan cukup berpengaruh pada sikap konsumtif, bisa menghindari lingkungan tersebut dan mulailah menjalani gaya hidup yang lebih sederhana dan alokasikan uang untuk perencanaan jangka panjang.
Mengalokasikan dana 100 juta lebih mendapatkan keuntungan yang besar dibandingkan menyimpannya dalam bentuk deposito.
Jika investasi bisa mencapai keuntungan 7% bahkan lebih pertahun, sedangkan deposito hanya 6% per tahun. Selain itu, inflasi juga menjadi risiko berkurangnya nilai mata uang dan investasi akan mengikuti kurs mata uang.
Saat ini juga sudah banyak platform investasi yang bisa digunakan untuk jumlah yang kecil. Manfaatkanlah fasilitas ini untuk memulai berinvestasi dari jumlah yang kecil.
Teknologi digital saat ini justru memudahkan kita dalam merencanakan keuangan. Bahkan mereka berlomba-lomba menawarkan fasilitas investasi karena trend investasi semakin meningkat dan digemari oleh anak muda, khususnya milenilas.