Setiap orang saat ini ingin memikirkan beragam cara untuk menambah pendapatan yang mereka miliki sehingga masa depan jauh lebih terjamin dan juga punya simpanan yang cukup untuk digunakan sebagai persiapan ketika nantinya Anda pensiun atau tidak bekerja lagi. Investasi modal kecil bisa menjadi pilihan bagi pemula yang belum memiliki cukup modal atau pengalaman dalam mengelola investasi. Selain itu, investasi ini memiliki resiko yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu membingungkan untuk mereka terapkan.
Mengapa Memilih Investasi Modal Kecil?
Jika dipikirkan secara logika, mereka yang berani untuk melakukan investasi dengan dana yang besar itu tentunya siap dengan resiko besar yang menanti. Namun tentu saja modal besar ini sebanding dengan keuntungan yang mereka terima di masa depan nantinya. Tapi sekarang investasi bukan hanya untuk orang yang punya uang saja sebab masih banyak investasi modal kecil yang perlu dicoba. Artinya, anda bisa memulai investasi tanpa harus menunggu modal terkumpul dalam jumlah besar.
Bahkan banyak sekali anjuran untuk memulai investasi meskipun modal yang dimiliki kecil karena nantinya beberapa tahun lagi, Anda akan memetik hasil manis dari apa yang telah Anda simpan ini. Dana itu pun juga bisa disiapkan untuk berbagai rencana yang telah Anda buat entah itu dana pendidikan untuk anak, dana kesehatan, dana untuk menikah dan sebagainya. Tidak sulit untuk memulainya dengan modal kecil namun memang yang harus diperhatikan adalah instrumennya.
Kini sudah cukup banyak lembaga keuangan yang bisa menawarkan beragam jenis instrumen investasi untuk masyarakat yang ingin memiliki simpanan jangka panjang dengan dana yang sedikit atau terbatas. Bentuk investasi itu banyak sekali seperti logam mulia layaknya emas, reksadana, saham, obligasi, forex dan sebagainya. Tapi mana yang paling cocok untuk pemula dengan modal pas-pasan? Apakah akan ada keuntungan yang bisa dirasakan meskipun modal tipis?
Jangan pernah takut untuk memulai dan tidak perlu khawatir dengan yang namanya resiko sebab selama Anda mengikuti saran maupun juga anjuran orang-orang yang sudah terlebih dahulu terjun ke dunia investasi, maka anda bisa meminimalisir resiko tersebut. Dengan investasi modal kecil, resiko finansial yang akan anda tanggung juga lebih kecil. Berikut adalah beberapa pilihan investasi yang cocok untuk Anda dengan modal tipis:
Logam mulia / emas murni
Logam mulia merupakan investasi paling umum yang dipilih oleh mereka yang masih baru mencoba atau pemula di dunia investasi dan ini cocok sekali untuk Anda yang ingin keuntungan namun dengan resiko rendah. Emas nilainya akan selalu meningkat dan sangat jarang sekali ada penyusutan di dalamnya. Pilihlah emas batangan dan Anda bisa mencoba membelinya tidak harus secara langsung namun bisa dengan mencicil pada bank tiap bulannya. Anda harus mendapatkan emas murni dengan sertifikat di PT Aneka Tambang atau yang dikenal dengan Antam, toko emas, pegadaian, bank nasional di Indonesia maupun cabang perusahaan tambang yang menawarkan emas batangan murni.
Untuk dapat terhindar dari penipuaan, maka cobalah membeli emas ini hanya pada agen atau instansi yang ditunjuk resmi dan pastikan bahwa emas yang Anda beli ini memiliki sertifikat yang legal. Contohnya sekarang 1 gram emas harganya adalah 500rb namun dalam beberapa tahun lagi ketika Anda menjualnya, Anda bisa memperoleh hasil yang lebih besar dibandingkan ketika pertama membelinya. Inilah keuntungan dari investasi emas karena modalnya kecil tapi hasilnya maksimal.
Bisnis dengan modal kecil
Bila Anda memiliki pola pikir seorang entrepreneur atau wirausaha, maka Anda bisa mengalokasikan modal kecil yang Anda miliki guna membuka bisnis kecil-kecilan namun yang bisa mendatangkan keuntungan untuk Anda. Saat ini cukup banyak usaha yang tidak perlu modal besar bahkan juga ada yang tanpa modal sama sekali. Anda bisa menjadikan hobi yang Anda miliki ini sebagai suatu peluang usaha yang menguntungkan misalkan saja membangun bisnis katering atau memasak makanan yang sedang viral karena Anda pandai memasak dan sering dipuji atas masakan Anda.
Usaha tidak harus langsung bermodalkan besar tapi cobalah pikirkan yang bisa Anda jangkau dengan modal dan juga skill yang Anda miliki karena bisnis itu juga merupakan bentuk investasi menguntungkan yang bahkan bisa diwariskan untuk anak dan cucu di masa depan selama bisa dikelola dengan baik.
Investasi Saham
Mungkin Anda berpikir bahwa saham ini identik hanya untuk orang kaya seperti bos-bos besar perusahaan yang punya uang ratusan juta bahkan lebih sehingga bisa memainkan saham. Itu merupakan anggapan lama karena sekarang Anda yang memiliki modal kecil atau terbatas pun bisa memiliki hak atas suatu perusahaan dengan menanamkan modal di dalamnya. Saham ini merupakan sebuah surat atas kepemilikan perusahaan PT atau badan usaha tertentu.
Dengan kata lain, ketika Anda menanamkan saham, maka Anda itu bisa disebut pemilik perusahaan itu juga. Nilai saham selalu berubah sewaktu-waktu sehingga Anda juga harus jeli untuk memperoleh keuntungan dari adanya selisih nilai di dalamnya. Selain itu keuntungan lain yang bisa didapatkan adalah emiten atau keuntungan bagi hasil dari sistem usaha yang dilakukan. Selain saham jenis konvensional, kini juga ada saham dengan tipe syariah yang biasanya dilakukan dengan tidak bertentangan dengan hukum syariat agama sehingga siapapun akan jelas diuntungkan di dalamnya.
Reksadana
Investasi yang satu ini semakin mudah untuk dilakukan oleh banyak orang dan cukup populer diantara para pemula di dalam dunia investasi ini. Definisi dari reksadana ini adalah wadah atau tempat Anda mengumpulkan dana dari para investor atau masyarakat dengan maksud dimana modal itu akan dikembangkan ke dalam bentuk portofolio efek oleh yang memiliki wewenang atau MI yang dikenal dengan Manajer Investasi. Bahkan sebenarnya tidak diperlukan jutaan untuk bisa melakukan investasi ini sebab Anda juga bisa mulai dengan dana 100 ribu per bulannya.
Ada pula bentuk reksadana syariah untuk Anda yang ingin memulai investasi namun khawatir dengan syariat agama. Disini produk syariah itu maksudnya adalah pengelolaannya tetap mengikuti sistem Islam sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan oleh MUI. Di dalam pengelolaannya, Manajer Investasi akan melakukan penanaman modal yang ada di dalam DES atau Daftar Efek Syariah dan sudah ditetapkan DPS atau Dewan Pengawas Syariah. Jika memilih reksadana syariah, maka Anda bisa mendapatkannya langsung dari bank syariah yang terdaftar dalam OJK.
Forex trading
Valuta asing atau forex juga populer dan tidak memerlukan modal besar untuk melakukannya. Hanya dengan dana yang terbatas, Anda bisa mulai berinvestasi. Disini Anda hanya perlu membuat akun untuk trading yang banyak ditawarkan oleh broker forex. Namun Anda tetap harus waspada karena nilai forex ini untuk beberapa mata uang sering mengalami perubahan naik dan turun sehingga Anda harus tahu kapan membeli dan menjualnya dengan tepat.
Inilah beberapa rekomendasi investasi modal kecil yang bisa Anda pilih tanpa harus mempersiapkan banyak uang untuk memulainya. Tapi demi kesuksesan, bukan modal saja yang dibutuhkan karena Anda juga harus punya pengetahuan yang baik mengenai investasi yang Anda pilih ini.