Investasi Bodong, Kenali dan Waspadai Ciri-cirinya

Investasi bodong merupakan jenis investasi yang salah satu modus penipuan. Dalam investasi bodong, nasabah akan diminta sejumlah uang untuk menanamkan modal dalam produk atau bisnis, yang sesungguhnya tidak pernah ada.

Dalam investasi bodong juga semua investor pasti dirugikan karena ini merupakan siasat agen investasi untuk mengambil uang kamu dengan dalih investasi.

Investasi bodong biasanya menawarkan keuntungan yang spektakuler, kemudian dengan proses yang mudah. Semua keuntungan yang dijanjikan nyatanya hilang dibawa kabur, sehingga investasi bodong juga masuk dalam tindak kriminal.

Buruknya dalam investasi bodong ini, nasabah yang diajak biasanya di kalangan masyarakat rumah tangga. Kemudian mereka yang sudah terjebak, biasanya mengajak pula keluarganya dengan iming-iming banyak keuntungan yang ditawarkan secara instan. Untuk itu uang dari investasi ilegal ini cepat besar dengan cepat, namun ketika sudah terkumpul banyak kerja sama investasi akan putus. Dan uang kamu dibawa kabur tanpa tahu kapan kembali.

investasi bodong

Tongam L. Tobing sebagai Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, investasi bodong yang marak di Indonesia merugikan masyarakat hingga Rp 117,4 triliun. Kerugian sebanyak itu dihitung dari tahun 2011 hingga 2021.

Untuk mengenali apa bedanya investasi ilegal dan legal. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan untuk mengenali investasi ilegal ini. Berikut ada 6 ciri investasi ilegal yang perlu kamu ketahui.

1. Tidak Ada Izin

Setiap lembaga pengelola keuangan harus memiliki izin resmi baik dari badan keuangan atau OJK. Nah, untuk investasi bodong ini biasanya tidak mempunyai izin jelas karena usaha yang mereka Kelola juga tidak memenuhi standar dan tidak resmi. Jika mereka niat sekali mengambil harta kalian, biasanya mereka membuat izin palsu guna mengelabui.

Untuk itu ada baiknya sebelum memulai berinvestasi, investor harus mencari tahu dan bertanya terkait perizinannya. Riset dulu terkait perusahaan tersebut, rekam jejaknya, adakah masalah hukum dan masalah lainnya. Pastikan juga keanggotaan perusahaan tersebut di OJK.

Hindari investasi yang memiliki potensi besar menjadi investasi bodong. Pastikan izin resminya ada atau jika ada, pastikan izin tersebut asli bukan rekayasa.

2. Keuntungan Tidak Masuk Akal

Ciri investasi bodong atau ilegal lainnya adalah menawarkan jumlah keuntungan yang sangat tinggi dan tidak masuk akal. Semisal kamu diminta investasi sebesar Rp 2 juta, dengan iming-iming keuntungan sebesar Rp 200 juta dalam kurun waktu beberapa bulan. Dengan bujuk rayu dan iming-iming yang lebay dan tidak masuk akal ini, biasanya masyarakat awam mulai tertarik. Sehingga perlu diperhatikan lagi kejelasan investasi ini jika tawarannya menggiurkan.

Biasanya juga dalam investasi bodong, kita diiming-imingi keuntungan yang jelas dan jauh dari kerugian. Padahal investasi yang sebenarnya pasti ada masa dimana kita merugi dan tidak selalu untung. Untuk kalian ketahui, Investasi itu dapat berubah sesuai dengan kondisi ekonomi saat itu atau biasa disebut fluktuatif. Kalau kondisi perekonomian tengah baik, maka investasi akan ikut bagus. Begitupun sebaliknya, jika perekonomian tengah kurang bagus, hasilnya pun juga akan tidak akan bagus.

3. Berhenti Sesuka Hati

Selain kedua hal di atas, investasi bodong biasanya menjanjikan kamu untuk bisa berhenti sesuka hati. Bahkan ketika keuntunganmu dari investasi diperoleh maka kamu dibolehkan berhenti. Kemudahan untuk berhenti ini juga salah satu iming-iming investasi bodong. Perlu diketahui bahwa, proses investasi memiliki jangka waktu tertentu. Jika ada investor atau teman yang menawarkan hal ini, sudah pasti itu adalah investasi bodong.

4. Risiko Tidak Dijelaskan

Penyedia investasi bodong, biasanya akan memberikanmu segala hal tentang kenikmatan surga seorang investor. Investasi yang instan dan bisa bikin kalian jadi sultan. Investor baru bakal terus diiming-imingi keunggulan platformnya, tanpa sekalipun menyinggung risikonya. Padahal hingga saat ini tidak ada satupun investasi yang tidak memiliki risiko, semua pasti ada. Hal ini tentunya untuk merayu kalian agar terpedaya dengan semua janji surganya.

Jika sudah paham mengapa terlalu banyak hal baik yang ditawarkan tanpa ada penjelasan risiko, sebaiknya kamu harus waspadai. Hal yang perlu diingat adalah, semakin gede keuntungan yang bisa didapat, biasanya punya risiko yang besar pula. Begitupun dengan investasi yang risikonya kecil, hal ini karena keuntungan yang diraih tidak begitu besar. Oleh sebab itu, jangan gampang silau dengan rayuan keuntungan fana dari investasi bodong ya.

5. Aset Tidak Jelas

Setelah risiko yang tidak dikemukakan dengan jelas, ciri investasi bodong selanjutnya adalah aset dasar (underlying asset) investasi bodong biasanya tidak jelas. Semisal, jika investasi reksadana asetnya adalah saham, jadi modal/dana investor akan ditanamkan di produk reksadana saham yang dikelola manajer investasi pilihanmu. Kemudian saham itu akan tumbuh dan menelurkan keuntungan bagi investor. Keuntungan tersebut didapat dari capital gain dari kenaikan harga saham di pasar saat kita jual dan juga dari dividen ketika perusahaan yang sahamnya kita beli, membagikan keuntungannya.

Nah, jika investasi bodong berlaku sebaliknya, pengelolaan dana/modal investasi tidak jelas oleh siapa dan bagaimana. Jadi uang investasi itu diputarkan untuk apa dan dimana, investor tidak bisa mengetahuinya. Semua serba ditutup-tutupi, tidak memiliki kejelasan dan tidak ada ujungnya.

6. Bergantung Pada Investor Baru

Dalam dunia investasi, ada yang namanya skema ponzi. Skema ponzi ini merupakan modus investasi yang bagi-bagi keuntungannya berasal dari dana/modal investor lainnya, biasanya dari mereka yang baru bergabung. Skema ponzi ini tentunya adalah salah satu modus dari investasi bodong.

Investor pemula harus banyak-banyak paham mengenai skema ini. Dan mulai curiga ketika investasi yang dilakukan menunggu laba dari masuknya anggota baru. Salah satu ciri lainnya dari skema ponzi ini adalah, investor biasanya akan diminta terus menerus menyetorkan dana/modal dan tentunya diiming-imingi pendapatan yang besar nanti.

Baiknya sebelum memulai investasi kamu membaca dulu buku investasi dan juga berkonsultasi dengan pihak yang paham mengenai investasi. Jangan mudah percaya dengan iklan-iklan investasi di internet, cari tahu terlebih dahulu dan pelajari skema dari investasi yang ditawarkan kepada kamu. Investasi bodong biasanya tidak terperinci, sembarangan dalam menjanjikan keuntungan dan aturan. Untuk itu, banyak-banyak riset terkait investasi agar kamu tidak mudah tertipu investasi bodong. 

Semoga kamu tidak terjebak pada investasi bodong, dan lebih jeli mengenalinya. Yuk pilih investasi terbaikmu dari sekarang!

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.