Maraknya penipuan online bikin kita berpikir dua kali, gimana caranya agar investasi online tetap aman? Ini tips menghindari investasi bodong.
Tren investasi membuat para pelaku kejahatan juga mengambil celah. Berapa banyak kasus investasi bodong yang sudah tertangkap.
Kita memang harus cermat ketika ingin berinvestasi, lalu bagaimana tips menghindari investasi bodong dari kedok perusahaan terpercaya?
Hati-hati ketika mendapatkan penawaran atau iming-iming investasi untung besar. Tentu menggiurkan, tetapi kita perlu cermat melihat dari berbagai sisi untuk tahu, apakah aman atau tidak.
Agar tidak tertipu, ini cara menghindari investasi bodong agar uang kita tetap aman.
Pastikan Memiliki Legalitas
Setiap perusahaan yang akan menghimpun dana masyarakat pasti harus memiliki izin dari pemerintah.
Cek terlebih dahulu apakah perusahaan tersebut terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak. Terutama untuk industri pasar modal, perbankan, dan asuransi berada di bawah OJK.
Apabila menawarkan perdagangan berjangka atau komoditi, cek di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Perusahaan keuangan tidak hanya memiliki izin perseroan, tetapi juga izin berlapis.
Return yang Wajar
Investasi dengan penawaran untung besar pasti sangat menggiurkan. Lantas, jangan sampai mengambil keputusan terlalu cepat. Perhatikan risiko dan return dari sebuah investasi. Semakin memiliki return besar, risikonya juga semakin tinggi.
Perlu kita ingat bahwa investasi tidak memiliki keuntungan yang pasti karena berdasarkan prospek. Apabila penawaran investasi dengan menyebutkan angka keuntungan yang pasti.
Misalnya, investasi kita akan untung hingga 240% atau menawarkan keuntungan 3 hingga 4 kali lipat dari modal deposito. Jika sudah demikian kita perlu waspada karena bisa masuk dalam ciri investasi bodong.
Identifikasi Jenis Penawaran
Penting sekali kita tahu jenis atau produk investasi yang ditawarkan. Apakah jenis investasi properti, pasar uang, perkebunan, emas, atau saham. Kita perlu tahu hal tersebut untuk melihat prospek ke depannya.
Investasi bodong kerap kali tidak menginformasikan jenis investasi karena fokus pada penawaran keuntungan. Padahal, investor juga harus tahu di mana uang akan dialokasikan.
Cari Tahu Rekam Jejak Perusahaan
Adanya teknologi seperti internet dan kecanggihan google memudahkan para investor untuk menggali informasi.
Kita perlu cek bagaimana sistemnya, pengelolaan dana, produk, hingga profit yang didapat. Perlu jika kita mencari tahu dengan investor yang sudah berpengalaman.
Hal penting bagaimana cara agar tidak tertipu oleh investasi bodong ialah riset. Penting sekali untuk kita lakukan sedetail mungkin hingga mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.
Tahu rekam jejak perusahaan dari A-Z akan memberikan keyakinan, apakah investasi tersebut terpercaya atau tidak.
Cek Transparansi Perusahaan
Ciri lain bagaimana cara mengetahui investasi bodong adalah perusahaan tersebut menebar pesona iming-iming untung besar. Perusahaan yang terdaftar OJK atau BAPPEBTI akan menjelaskan kemungkinan risiko, kerugian, hingga return yang tidak pasti kepada investor.
Perusahaan bodong cenderung menutupi hal tersebut dan fokus pada penawaran untung besar. Apabila kita menemukan yang seperti itu, maka tidak ada salahnya untuk curiga terlebih dahulu, kemudian cek kebenarannya.
Cermati Dokumen Perusahaan
Ketika perusahaan transparansi, maka semua dokumen juga bisa kita akses. Investor perlu mengecek setiap dokumen perusahaan tersebut. Cek mulai dari model investasi, profil, keuangan, risiko, hingga informasi terkait orang-orang di dalamnya.
Semua informasi tersebut biasanya sudah disediakan oleh perusahaan dan calon investor tidak akan kehabisan informasi.
Hindari FOMO atau Fear of Missing Out
Tidak perlu mengikuti tren pada produk investasi. Perlu kita ingat bahwa investasi itu untuk jangka panjang dan masa sekarang berbeda dari masa depan. Pilihlah produk investasi yang memiliki prospek besar di masa mendatang.
Mengikuti FOMO hanya akan membuat emosi kita tidak terkontrol. Sangat berbahaya lagi jika produk tersebut masih tren dan ternyata masuk dalam investasi bodong.
Lebih baik kita menganalisis bagaimana prospek produk investasi pilihan daripada mengikuti FOMO. Prospek yang bagus di masa depan akan lebih menguntungkan dan itu menjadi tujuan investasi.
Rencanakan Tujuan Investasi yang Jelas
Harus selalu kita pahami bahwa sebelum melakukan investasi, kita perlu merencanakan tujuannya. Jangan sampai tidak tahu kita investasi untuk apa karena akan rentan sekali goyah dan tergiur dengan investasi bodong.
Sebelumnya, kenali terlebih dahulu profil risikonya juga ya. Dengan begitu, kita tahu jangka waktu investasi yang akan kita pilih. Ketika sudah menentukan tujuan dan jenis investasinya, kita tidak akan tergiur dengan iming-iming dari perusahaan bodong.
Jangan Tamak
Sebelum menjadi investor sangat perlu memang memahami bahwa investasi bukan untuk kaya. Investasi memiliki tujuan untuk merencanakan keuangan yang lebih baik di masa mendatang.
Investasi bodong akan menyasar orang-orang yang tamak dan tergiur dengan keuntungan besar. Hindari sikap ini agar tidak ada celah para sindikat investasi bodong masuk kepada kita.
Lakukan tips menghindari investasi bodong di atas untuk menjaga dana kita tetap aman. Jangan sampai tergiur dengan iming-iming keuntungan besar.
Penting sekali melakukan riset dan dengan adanya teknologi, kita bisa mendapatkan informasi hanya dengan akses google. Cerdas berinvestasi ya.